ROCKOMOTIF, Jakarta – Banyak informasi yang mengatakan bahwa harga mobil bekas di masa pandemi covid-19, mengalami penurunan harga yang begitu tajam.
Namun, menurut Hendro Kaligis, Business Development Head PT Suzuki Indomobil Sales, ada beberapa informasi yang harus diluruskan terkait kabar tersebut.
“Saya melihat beberapa berita yang perlu diluruskan, kalau mobil bekas yang sudah jadi tidak mungkin turun sampai 30%, paling menurunkan di harga HPP. Misalkan modal Rp 100 juta terus dijual Rp 110 juta dan kondisi seperti sekarang jualnya Rp 100 juta saja,” jelas Hendro, dalam bincangnya bersama media beberapa waktu lalu.
Secara umum, memang ada penurunan harga dipasaran. Tapi penyusutannya tidak begitu besar lantaran ada beberapa hal yang menjadi landasannya.
Baca juga: Karena PSBB, Pebisnis Mobil Bekas Enggak Jualan Sama Sekali
“Tetapi membeli stok baru, secara umum pedagang mobil bekas menurunan harga beli hampir 20 pesen. Itu data dari balai lelang. Kalau dari temen-teman banyak sekali, kalau balai lelang harga yang terbentuk di balai lelang turun 20 persen,” jelasnya.
“Artinya mereka menurunkan harga beli mobil bekas sampai 20 persen. Kami Auto Value tidak se-ekstrem itu, karena membantu menjual mobil bekas Suzuki, kalau kita naikkan customer kesulitan. Kami 10 sampai 15 persen saja. bahkan kemarin kita masih berani pakai harga lama,” sambungnya.
