Harga Mobil Bekas Turun, Tapi Tak Ada Pembeli

0
harga mobil bekas turun karena covid-19

ROCKOMOTIF, Jakarta – Sejumlah pedagang mobil bekas di Bursa Mobil Seken di DKI Jakarta, mengaku kalau harga used car mengalami penurunan dari 20-30 persen. Kondisi ini setelah muncul virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, sejak beberapa bulan terakhir.

Harga itu turun, menurut Andre salah satu pedagang mobil seken di MGK Kemayoran. Karena pembelinya juga tidak ada, otomatis para penjual harus menurunkan banderol untuk tetap memikat minat masyarakat untuk membeli.

“Sekarang gini, harganya sudah diturunkan tapi pembelinya juga tidak ada, serba salah juga jadinya, kondisi memang lagi susah seperti ini,” tutur Andre ketika dihubungi Rockomotif, Jumat (1/5/2020).

Kondisi ini, lanjut Andre sudah mulai terjadi sejak satu bulan terakhir. Semua pedagang sepakat untun menurunkan harga jual sampai 39 persen. Tetapi tergantung kondisi unit dari mobilnya itu sendiri.

Baca juga: Potensi Mobil Bekas di Indonesia Masih Seksi

Bukan hanya Andre, Hendrik yang juga pedagang mobil bekas di WTC Mangga Dua, mengatakan hal seperti itu. Bahkan, kebanyakan sekarang ini yang jual mobil ke shoowroom, ketimbang membeli.

“Kalau konsumen jual ke kami, harganya pun akan turun, kami mengikuti pasar karena permintaannya juga tidak sebesar sebelum adanya Corona ini,” kata Hendrik.

Dia berharap, pandemi ini bisa segera berakhir sehingga perekonomian Indonesia kembali normal, dan masyarakat bisa hidup seperti sebelumnya.

“Otomatis kalau sudah berakhir, semuanya akan normal lagi. Harapan kami hanya bisa itu saja, seharusnya masa-masa mau lebaran kaya gini, justru banyak yang beli, tapi sekarang sepi sekali,” tutup dia.

LEAVE A REPLY