ROCKOMOTIF, Jakarta – Komunitas pengguna Wuling Cortez yang tergabung dalam Cortezian Indonesia, merayakan hari jadi kedua mereka pada 18 Agustus 2020. Aksi tersebut dilakukan dengan mengadakan kegiatan sosial yang bekerja sama dengan Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur.
Kegiatan tersebut dikemas dengan membagikan pengetahuan untuk memanfaatkan serta pengelolaan lahan produktif kebundan taman anggur sebagai inkubasi kemandirian agar dapat memberikan manfaat untuk menyongsong Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
“Dalam situasi sekarang ini, kami memahami arti penting untuk saling membantu satu sama lain. Hal ini mendorong kami, Cortezian Indonesia untuk membantu saudara-saudari kami, para penerima manfaat di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis ‘Pangudi Luhur’ di Bekasi untuk dapat menambah ketrampilan agar mampu mandiri dikemudian hari,” ungkap Kuntarto Rachmat, Presiden Cortezian Indonesia.
Baca juga: Wuling Cortez CT Tipe S, Apa Bedanya Dengan Tipe Lainnya?
Penanaman bibit anggur perdana ini dilakukan secara simbolis oleh Direktur RSTS dan KPO (Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang) Perwakilan Kementerian Sosial RI, Bapak Waskito Budi Kusumo, Kepala Balai BRSEGP Pangudi Luhur Ibu Kokom Komala, Perwakilan Marcomm Wuling Indonesia Brian Gomgom dan Presiden Cortezian Indonesia Kuntarto Rachmat.
“Kami berterima kasih atas langkah yang diambil oleh Cortezian Indonesia untuk berperan aktif dalam pelatihan dan pengembangan ketrampilan menaman anggur kepada penerima manfaat. Kami yakin bantuan ini sangat bermanfaat bagi segenap penerima manfaat. Semoga langkah ini dapat menginspirasi masyarakat, khususnya komunitas otomotif lainnya untuk semakin peduli serta bahu-membahu sehingga dapat kembali bangkit di masa kenormalan baru,” kata Ibu Kokom.
Pada kesempatan yang sama Cortezian Indonesia juga memberikan donasi baju layak pakai dan buku layak baca yang dikumpulkan dari member Cortezian Indonesia untuk diberikan kepada pihak BRSEGP Pangudi Luhur yang diterima oleh Ibu Kokom Komalawati, selaku Kepala Balai.