ROCKOMOTIF, Jakarta – PT Honda Prospect Motor (HPM) terus mengkampanyekan semangat ‘Everyone Can Race’ untuk konsumen serta masyarakat luas. Kali ini, cara yang dipilih adalah dengan merilis game Brio Virtual Drift Challenge.
Padahal, jika melihat kondisi riil di Indonesia, Honda Brio, yang menjadi ‘pemeran utama’ dalam gelaran balap yang ada di Indonesia. Sebut saja pada gelaran Kejurnas Slalom, mayoritas pembalap Indonesia menggunakan Honda Brio sebagai senjata balapnya.
Menanggapi hal tersebut, menurut Adhi Parama Sugarda, Communication Strategy Manager PT Honda Prospect Motor, ada alasan khusus mengapa pihainya justru memilih drift sebagai genre balap yang dihadirkan.
Dalam wawancara bersama ROCKOMOTIF (9/9/2020), pria yang akrab disapa Rama, menjelaskan salah satu pertimbangannya adalah karena drift lebih populer di kalangan masyarakat.
Baca juga: Honda Prospect Motor Rilis Game Honda Brio Drift Challenge
“Kita sudah pelajari dan dia (Gameloft) juga sudah berpengalaman untuk pembuatan game terutama untuk genre balap. Memang menurut mereka yang sudah berpengalaman, yang populer di kalangan gamers itu adalah game drift,” ujar Rama, kepada ROCKOMOTIF.
Di samping itu, alasan lainnya yang juga disebutkan oleh Rama adalah mengingat karakter lintasan slalom yang tidak begitu panjang. Sehingga berdasarkan survey genre drift lebih memungkinkan untuk dijadikan games.
“Kalau di slalom, tracknya hanya pendek, seperti membuat angka 8, zig-zag, dan hanya seperti itu. Mereka juga sudah survey game apa yang disukai oleh gamers, dan akhirnya kepilih drift,” tambah Rama.
Game Brio Virtual Drift Challenge sendiri merupakan sebuah platform game yang sama dengan Asphalt. Di mana mulai dari lintasan serta mobil yang digunakan, sudah dilakukan beberapa tambahan seperti mobil dan lintasan yang digunakan.
