ROCKOMOTIF, Jakarta – Nama Andika Rama Maulana, kembali muncul sebagai pemenang dalam kompetisi balap virtual yang digelar oleh PT Honda Prospect Motor (HPM). Sepanjang enam seri berlangsung, untuk kelas Profesional, Andika Rama Maulana, sukses mengalahkan pesaing terberatnya Jaka Siswoyo, yang berada di peringkat kedua dengan selisih 16 poin.
Secara keseluruhan, Andika Rama Maulana sudah mengumpulkan sebanyak 141 poin, sedangkan Jaka Siswoyo mengumpulkan poin 125 poin. Andika Rama Maulana sendiri hampir menyapu bersih seluruh rangkaian, hanya pada seri kedua ia tidak tampil maksimal dan hanya mendapatkan 16 poin. Sementara Jaka, terus membuntuti Andika Rama Maulana dan hanya pada seri kedua ia sukses mengalahkan Andika Rama Maulana.
Saat konferensi persnya, Andika Rama Maulana, menjelaskan bahwa kemenangan yang diraih bukan tanpa usaha. Ia juga sempat mengalami drama saat seri kedua berlangsung. Bahkan, menurut Rama ia sempat pinjak simulator temannya untuk tetap bisa balap Honda Racing Simulator Championship (HRSC).
Baca juga: Bergaya Drift Jadi Pemenang Honda Brio Virtual Modification 2020
“Kalau bicara lawan terberat ya Jaka siswoyo. Adapun seri yang menjadi favorit itu yang paling banyak dramanya, seri dua di Sepang, Malaysia. Jadi yang di Sepang itu, PC (komputer) saya ada trouble, terus saya berangkat ke tempat teman saya jadi abis dia balapan kelas HRSC Pemula, langsung saya pakai lagi untuk balapan saya. Itu makanya saya hasil kualifikasinya di P5 atau 6, lupa sih. Dan banyak banget dramanya,” jelas Rama.
Melihat kesuksesan tersebut, Adhi Parama Sugarda, Communication Strategy Manager PT Honda Prospect Motor, menyampaikan bahwa melihat antusiasme yang tercipta pada musim pertama balap HRSC pihaknya sangat terkejut. Bukan hanya itu, melihat kemampuan para simulator racer juga membuat PT Honda Prospect Motor yakin bahwa semangat ‘Everyone Can Race’ bisa dirasakan oleh semua kalangan.
“Target kami awalnya hanya 100 peserta, namun melihat perkembangannya peserta menjadi 232 peserta. Tujuaannya adalah hanya memperkenalkan balap kepada masyarakat lebih luas. Ke depannya bisa sajaa akan ada kelas kelas baru agar lebih seru dan sekarang masih kita pelajari dan evaluasi untuk penyelenggaraannya,” tandas Rama.