ROCKOMOTIF, Jakarta – Tahun ini Suzuki genap berusia 50 tahun. Di bawah naungan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), banyak torehan positif yang diraih Suzuki mulai dari penjualan, ekspor sampai kembalinya jagoan mereka yakni Suzuki Jimny di Indonesia.
Sontak, dengan kehadiran Suzuki Jimny membuat pasar Suzuki semakin terbuka lebar meski hanya dalam market yang segmented. Namun, berkat kehadiran Jimny, Suzuki kembali memiliki taji untuk bersaing di pasar otomotif Indonesia.
Selain Jimny, kendaraan komersial mereka yakni Suzuki Carry Pick Up, juga terus memberikan kontribusi yang sangat baik. Tercatat, pada 2020 market share Carry Pick Up kini mengantongi 53 persen, dan itu menandakan bahwa kendaraan niaga Suzuki tetap menjadi pilihan di mata pengusaha.
Dikatakan oleh Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, memang untuk tahun 2020 pihaknya akan meracik strategi untuk bisa bersaing dengan kompetitornya sebagai pemain tiga besar di Indonesia.
Baca juga: Ternyata di Kota Ini Pertama Kali Suzuki Carry Pick Up Lahir
“Kami sudah menyiapkan beberapa produk untuk menjadi pabrikan yang diperhitungkan di Indonesia. Tapi kami belum bisa menjelaskannya, mengenai strategi tersebut. Kami juga sudah menyiapkan produk dengan line up yang cocok di pasar Indonesia,” ujar Donny Saputra, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Di lain sisi, pada usianya yang ke-50, Suzuki Indonesia juga akan melakukan perubahan haluan. Melihat demografi kendaraan niaga yang terus tumbuh, membuat Suzuki ingin fokus pada kendaraan penumpang. Langkah ini diambil untuk memperkuat brand Suzuki di Indonesia melalui produk-produk passenger car di Indonesia.
“Tahun 2010 sampai 2020 kita menguatkan segmen kendaraan passanger, ke depannya segmen penumpang akan growth melihat dari demografinya. Beberapa kendaraan penumpang yang cukup ikonik, seperti Jimny Katana, Karimun Wagon, dll. Strategi ke depan, kalau kendaraan niaga lebih ke arah kebutuhan konsunen, sedangkan kendaraan penumpang bukan cuma bicara kebutuhan, melainkan juga status sosial. Kami juga akan melakukan terobosan-terobosan baru di kendaraan penumpang,” papar Donny.
Baca juga: Suzuki Perpanjang Program Trade In Auto Value
Secara keseluruhan, sepanjang bulan berjalan pada 2020, dibandingkan tahun sebelumnya Suzuki mengalami peningkatan wholesales 2,4 oersen dan retail meningkat 2,6 persen.
“Untuk wholesales Suzuki niaga naik dari 51% menjadi 53%. Suzuki XL7 berkontibusi 16% dan All New Ertiga dari penjualan kami. Jadi produk lokal berkontribusi 90%. Secara retail kontribusi New Carry Pick Up sebanyak 55%. Sementara All New Ertiga sebesar 15% dan Suzuki XL7 11%,” tandas Donny.
