Akibat Krisis Covid-19, Bugatti Dikabarkan Menghentikan Pengembangan Produk

0
Bugatti krisis

ROCKOMOTIF, Jakarta – Dampak dari krisis covid-19 yang melanda dunia, membuat semua industri melemah. Salah satunya adalah sektor otomotif di dunia. Setelah menghentikan beberapa waktu aktivitas di pabrik, kini Bugatti, produsen mobil sportcar asal Perancis dikabarkan sudah mengambil langkah untuk mengantisipasi dampak yang lebih panjang.

Dikutip dari carscoops, Presiden Bugatti, Stephan Winkelmann, mengatakan pihaknya akan menghentikan proses pengembangan produk mereka. Padahal, sebelum covid-19 menyebar secara luas, Bugatti sudah memiliki sebuah produk yang akan dikembangkan dan diluncurkan. Namun, menurut Winkelmann, hal tersebut tidak akan dapat terlaksana.

“Tetapi sekarang rencana itu sudah diblokir akibat krisis virus corona. Perusahaan tidak lagi berbicara tentang apa yang akan terjadi selanjutnya,” jelas Stephan Winklemann kepada carscoops.

Baca juga: Bugatti Chiron Kena Recall Cuma Gara-Gara Salah Titik Pengelasan

Namun, keputusan tersebut belum diambil secara penuh oleh perusahaan. Beberapa kabar menyebutkan langkah tersebut akan diputuskan pada November 2020 mendatang. Bahkan, salah satu isu terbesarnya adalah Volkswagen, sebagai holding dari Bugatti telah memiliki rencana untuk menjual merk Bugatti ke Rimac.

Terlepas dari tekanan ini, Winkelmann mengatakan pihaknya berada di jalur untuk mencatat rekor pendapatan tahun ini dan memiliki buku penjualan yang kuat yang sudah 70-80% penuh untuk tahun 2021. Mengingat itu, masa depan perusahaan dalam waktu dekat terlihat cerah tetapi masih ada beberapa kendala di jalur lainnya.

LEAVE A REPLY