ROCKOMOTIF, Jakarta – Suzuki Indonesia memasuki usia yang ke 50 tahun sejak pertama kali memulai bisnis di tahun 1970 silam. Tak banyak mungkin yang tahu kalau sejarah Suzuki di Indonesia itu dimulai dari sebuah mobil pikap kecil untuk petani.
Sebenarnya awal Suzuki hadir di Tanah Air bukanlah berjualan mobil, melainkan produk pertamanya di sepeda motor. Melalui PT Indohero Steel & Engineering Company (ISEI) di Cakung, Jakarta yang menjadi agen tunggal dan assembly untuk sepeda motor Suzuki.
Adapun produk motor perdana Suzuki ini adalah Suzuki A100 dan FR70 yang kemudian berlanjut dengan hadirnya GT 100 dan GT 125. Hingga di tahun 1975 dengan suksesnya penjualan sepeda motor, akhirnya berdiri PT Suzuki Indonesia Manufacturing (SIM) yang memproduksi komponen sepeda motor dan juga mobil.
Sosok dibalik kesuksesan awal Suzuki di Indonesia adalah Subronto Laras yang kemudian dikenal sebagai “Bapak Suzuki Indonesia”. Hanya berselang 6 tahun, Suzuki memproduksi kendaraan roda empat pertamanya di dalam negeri.
Baca juga: Suzuki Berikan Diskon Spesial untuk Suku Cadang
Satu kendaraan niaga yaitu Pick Up Carry ST10 dan Suzuki Fronte sebagai mobil penumpang. Inilah mobil pertama Suzuki di Indonesia, yang menjadi cikal bakal Suzuki Carry dan menggunakan mesin 2 tak. Itu sebabnya mobil ini juga dikenal dengan nama Suzuki Truntung karena suara mesinnya yang seperti itu.
Di tahun 1980-an, Suzuki mengembangkan generasi kedua Suzuki Carry ST20. Mobil ini pertama kali diperkenalkan di Manado, bukan di Jawa untuk para petani cengkeh.
Subronto sendiri yang memperkenalkan mobil ini kepada para petani, dengan gaya yang cukup ekstrem karena mobil ini dibawa dengan gaya reli. Selain itu, pikap mungil itu diberi beban 1 ton cengkeh, lalu menanjak di area pegunungan di Manado. Ternyata para petani tersebut kaget karena mobil sekecil itu mampu membawa beban hingga 1 ton.
Kesuksesan ST20 ini pun menjadi pondasi kuat Suzuki di kendaraan niaga. Baru sejak itu Suzuki melakukan pengembangan sebaguna bernama Suzuki Jimny LJ80. Tak ketinggalan produk kendaraan roda empat seperti GP100, GP125 dan TS100.
Baca juga: Karimun Wagon R Belum Tamat, Malah Bikin Penjualan Suzuki Melesat
Memasuki era 1990-an, Suzuki menggelontorkan berbagai macam produk. Mulai dari Suzuki RGR150, Suzuki Crystal dan TRS X-2 di sepeda motor. Hadir juga Suzuki Esteem dan Carry 1.3 di kendaraan roda empat.
Satu model lain yang tak kalah legendaris, Suzuki Vitara, muncul pada 1993. Vitara merupakan kendaraan penjelajah urban atau Sport Utility Vehicle dengan penggerak 4 roda (4WD). Setahun berikutnya disusul lahir Suzuki Escudo sebagai generasi penerus Vitara dengan sistem penggerak dua roda.
Hingga 2019, Suzuki telah memproduksi lebih dari 11.000.000 unit sepeda motor dan 2.500.000 unit mobil dengan penyerapan komponen lokal rata-rata di atas 80% yang dipasok lebih dari 400 perusahaan komponen dalam negeri.
Suzuki Indonesia juga telah melakukan kegiatan ekspor ke 85 negara dengan total volume lebih dari 1.300.000 unit. Semua kegiatan ini telah menciptakan lebih dari 5.000 lapangan kerja untuk masyarakat.
“Perayaan ulang tahun emas ini sangat istimewa dan berarti bagi keluarga besar Suzuki Indonesia. Dari dulu sampai sekarang, kami terus berkarya dan berkomitmen memberikan produk-produk dan layanan berkualitas untuk masyarakat, sehingga saat ini Suzuki bisa menjadi salah satu merek otomotif terbaik di Indonesia,” papar Seiji Itayama, President Director PT SIM/SIS.
