ROCKOMOTIF, Jakarta – Ramainya dunia motorsport versi digital lewat simulator, disambut baik oleh pembalap Toyota Team Indonesia, Demas Agil Ramadani. Ia melihat ada beberapa keuntungan dengan hadirnya simulator racing tersebut. Terlebih animo masyarakat terhadap dunia motorsport juga akan semakin banyak.
Bagi pembalap yang sudah mengumpulkan 10 gelar juara nasional ini, versi motorsport simulator masih efisien ketimbang balap sungguhan di atas sirkuit.
“Saya menyambut baik kalau racing simulator ini dijadikan satu agenda oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI). Karena bahasanya gini, setiap orang bisa ikutan. Ketika kita mau balapan beneran di Sentul, udah berapa duit yang kita habiskan?,” buka Demas, kepada ROCKOMOTIF.
Baca juga: Subaru Resmi Memperkenalkan BRZ Super GT Sebagai Mobil Balap Baru
Sebagai sosok yang sudah lama terjun di dunia motorsport, Demas, paham betul akan kebutuhan finansial yang harus disiapkan dalam balapan sungguhan. Berbeda dengan racing simulator, menurutnya biaya yang dikeluarkan pada racing simulator lebih efisien.
“Sementara kalau ini (racing simulator), mungkin para pembalap-pembalap anak muda yang jiwa balapnya tinggi dan belum diberikan kesempatan oleh orang tuanya karena alasan bahaya, atau secara finansial, simulator ini bisa mengakomodir mereka semua,” tambah Demas.
Melihat harga yang dipasarkan, racing simulator ini dibanderol mulai dari kisaran Rp 70 jutaan. Tentunya, biaya tersebut akan jauh membengkak dibandingkan balap sungguhan di mana harus menyiapkan mobil, part sampai ongkos mekanik dan beberapa hal lainnya. Andai mereka belum bisa untuk membeli, saat ini sudah ada provider yang menyediakan untuk menyewa racing simulator ini.
“Memang mungkin secara finansial lumayan mahal, cuma ini kan sekali jadi. Dan mereka juga bisa menyewa di P1 Motorsport yang bisa kita sewa dan kita pakai,” tandas Demas Agil.