ROCKOMOTIF, Jakarta – Era mobil listrik tidak hanya menciptakan kendaraan baru berbasis penggunaan baterai. Tapi, beberapa kalangan juga mencoba menghadirkan mobil listrik dengan metode konversi dari mesin konvensional menjadi mobil listrik. Seperti yang dilakukan oleh Toyota Australia yang berkolaborasi dengan BHP untuk mengkonversi Land Cruiser ini menjadi mobil listrik.
Sebelumnya, Toyota Land Cruiser ini dibekali dengan mesin V8 turbodiesel dengan kapasitas 4.5 liter. Dari mesin tersebut, mobil ini mampu memproduksi tenaga sebesar 202 hp. Namun saat ini, spesifikasi tersebut tidak lagi berlaku lantaran mesin konvensional sudah dieliminasi dan digantikan dengan sistem motor listrik yang menjadi daya utamanya.
Konversi yang dilakukan tersebut, bukan semata-mata untuk memberikan kejutan. Tetapi juga untuk langkah mengurangi ketergantungan mereka terhadap penggunaan bahan bakar diesel di Australia pada umumnya.
Baca juga: Mobil Listrik Suzuki Segera Hadir, Harga Di Bawah Rp 200 Jutaan
“Mengurangi ketergantungan kami pada diesel dalam operasi kami akan membantu mencapai target jangka menengah kami. Untuk mengurangi emisi operasional hingga 30 persen pada 2030 mendatang,” jelas Edgar Basto, Presiden Minerals Australia BHP.
Semantara itu, Presiden dan CEO Toyota Australia, Matthew Callachor, menanggapi kerjasama yang dihasilkan bisa memberikan dampak yang begitu besar untuk masa depan mobilitas tanpa emisi.
“Proyek ini adalah bukti yang bagus bagaimana kita berdua dapat bekerjasama sebagai perusahaan terkemuka di Industri kita masing-masing untuk mengubah masa depan,” ujarnya.
Uji coba LEV sedang dilakukan di operasi Nickel West BHP, dan merupakan salah satu dari beberapa uji coba BHP lainnya yang berlangsung di Australia Selatan dan Queensland. Tim berharap untuk melihat pengurangan yang disambut baik dalam biaya perawatan dan bahan bakar.
Sementara truk Land Cruiser listrik menjadi berita menarik, Toyota membuat kemajuan dalam pengembangan EV di segmen yang jauh lebih kecil juga.