Dinilai Efektif, Ganjil Genap Bogor Diperpanjang

    0
    ganjil genap bogor

    ROCKOMOTIF, Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, memutuskan memperpanjang sistem ganjil genap selama dua pekan ke depan. Aturan itu dinilai efektif mengurangi volume kendaraan dan bisa memperkecil penularan virus Corona.

    Berbeda dengan dua pekan sebelumnya, dalam kebijakan ganjil genap kali ini ada beberapa aturan yang telah disesuaikan.

    Jika sebelumnya ganjil genap diberlakukan mulai hari Jumat, Sabtu, dan Minggu, maka ganjil genap yang akan diterapkan pada pekan ini hingga dua minggu ke depan akan dilakukan setiap hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.

    Baca juga: Mulai Besok Ganjil Genap Berlaku di Kota Bogor untuk Mobil dan Motor

    Selain itu, waktu penerapannya juga disesuaikan, yaitu menjadi pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, yang sebelumnya berlaku 24 jam.

    Keputusan untuk memperpanjang ganjil genap itu pun telah disepakati oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.

    “Kami menyepakati ganjil genap akan dilanjutkan setiap Sabtu, Minggu dan hari libur nasional. Tetapi dibatasi jam pemberlakuannya dari jam 09.00 WIB – 18.00 WIB,” terang Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Selasa (16/2/2021).

    Sementara itu, Selama pemberlakuan ganjil-genap di wilayah kota Bogor sejak 6-14 Februari 2021, Kapolresta Bogor Kota mencatat sebanyak 40.319 kendaraan diputar balik.

    Baca juga: Ganjil Genap Tak Akan Berlaku Selama Pandemi Covid-19 Belum Berakhir?

    “Pekan pertama Sabtu dan Minggu jumlah kendaraan yang diputar balik 9.905 kendaraan dan pekan kedua Jumat, Sabtu, Minggu 30.474 kendaraan,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo.

    Jumlah tersebut, didapati dari 6 pos penyekatan dan 5 check point ganjil genap di Kota Bogor. Dari situ terlihat memang ada penurunan mobilitas yang cukup drastis dan arus lalu lintas terpantau lengang.

    “Pelaksanaan ganjil genap berjalan aman dan lancar. Tentunya secara fisik kita bisa melihat kepadatan Kota Bogor menurun drastis,” kata Susatyo. (ana)

    LEAVE A REPLY