Intip Tujuan Investasi Raksasa Otomotif Jepang di Indonesia

0
otomotif ekspor honda brio

ROCKOMOTIF, Tokyo – Kementerian Perindustrian sudah memastikan raksasa otomotif asal Jepang siap untuk menggelontorkan dananya untuk investasi di Indonesia. Dari beberapa brand yang ditemui oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang, dalam lawatannya ke Jepang, baik itu Toyota, Mitsubishi, Honda dan Suzuki, sudah menyiapkan dana agar bisa disuntikkan ke Indonesia.

Namun, dari investasi yang diberikan oleh para raksasa otomotif ini, Agus Gumiwang, menjelaskan bahwa memang mereka memiliki beberapa rencana yang akan dijalankan. Seperti mendirikan pabrik serta pengembangan model, menjadi salah satu agenda yang akan dijalankan oleh mereka.

Dalam keterangan resmi yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian, Toyota, menjadi investor yang paling besar dalam mengguyur uangnya untuk Indonesia dengan Rp 28 triliun. Tujuan investasi tersebut dikatakan untuk memperluas jajahan ekspor mereka di dunia otomotif.

Baca juga: Raksasa Otomotif Jepang Siap Guyur Investasi di Indonesia

“Toyota tetap dengan komitmen investasi senilai Rp28 Triliun. Mereka juga memberikan komitmen memperluas pasar ekspor, dari 80 negara yang sekarang sudah menjadi pasar ekspor akan dikembangkan menjadi 100 negara pada tahun 2024,” jelas Agus.

Sementara Mitsubishi Motors, mereka sudah menyiapkan dana sebesar Rp 11,2 triliun untuk investasi jangka panjang mereka di Indonesia. Melalui dana tersebut, mereka sudah menetapkan road plan dalam melakukan pengembangan terhadap mobil listrik.

“Mereka (Mitsubishi Motors Corporation) juga akan mengembangkan dua model mobil electric vehicle,” tambah Agus.

Sementara Honda Motors, meski investasi yang akan ditanamkan tidak sehebat Toyota dan Mitsubishi. Namun melalui suntikkan dana tersebut Honda sudah memiliki rencana untuk pemindahan pabrik dari India ke Indonesia. Sehingga, kapasitas produksi terkait beberapa model menjadi lebih efisien.

Baca juga: Mitsubishi Siap Hadirkan Xpander PHEV, Kucurkan Investasi Rp 11,2 Triliun!

“Investasi Honda termasuk untuk pengembangan kendaraan model baru. Honda juga memiliki komitmen untuk ekspansi pengembangan ekspor komponen kendaraan yang diproduksi di Indonesia. Sebagai bagian global supply chain bagi sembilan negara, di antaranya, Malaysia, Vietnam, Thailand,Pakistan, Saudi Arabia dan Jepang sendiri,” paparnya.

Sedangkan Suzuki sendiri, jumlah investasi yang akan mereka suntikkan adalah sebsar Rp 1,2 triliun. Dana tersebut nantinya akan digunakan oleh pabrikan dengan logo huruf S ini untuk mengembangkan dua model yang ditransformasikan ke mobil mild hybrid.

LEAVE A REPLY