ROCKOMOTIF, Jakarta – Selama 4 hari kegiatan larangan mudik Lebaran 1442 H, Polisi mencatat sudah 104.000 unit kendaraan diputar balik, karena terindikasi melakukan perjalanan pulang kampung. Jumlah tersebut terkumpul berdasarkan dari semua pos penjagaan.
“Selama 4 hari ini untuk putar arah lebih kurang 104.000 ribu diputar balik. Kemudian situasi selama 4 hari ini dapat terkelola dengan baik dan maksimal berkat kerjasama semua intansi terkait dan dinamika operasi di lapangan. Fluktuasi kita bisa kelola secara sinergis berkesinambungan,” jelas Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono di Jakarta, Selasa (11/5/2021).
Istiono juga menyampaikan bahwa selama empat hari ini volume kendaraan menurun sebanyak 60 persen, yang menuju ke arah Jawa Tengah. Sementara yang menuju ke arah Jawa Barat turun 70 persen.
Baca juga: Cuma Kendaraan Ini yang Boleh Beroperasi Selama Masa Larangan Mudik
“Untuk pantauan hari ini, volume arus kendaraan yang menuju jawa tengah maupun Jawa timur turun hingga 60 persen. Kemudian yang menuju arah Bandung turun lebih kurang 70 persen. Kemudian yang mengarah ke sumatera lebih kurang turun 41 persen,” ungkap Istiono.
Menurut Istiono, arus kendaraan yang masih melintas didominasi oleh kendaraan angkutan barang atau logistik. Sementara yang diputarbalik karena terindikasi mudik berjumlah 23.000 kendaraan.
“Arus masih banyak didominasi oleh angkutan barang. Kemudiabn putar balik arah Hari ini lebih kurang 23 ribu,” tutup Istiono.
Selain melaksanakan kegiatan penjagaan, Polri juga menggelar Operasi ketupat 2021 yang dilaksanakan mulai 6 sampai 17 Mei 2021. Untuk itu, Korlantas memetakan 381 titik penyekatan untuk menghalau pemudik. (ana)