ROCKOMOTIF, Seoul– Kabar mengenai krisis microchip atau chip semikonduktor yang melanda dunia otomotif, memang menjadi salah satu hal yang tengah difokuskan oleh pabrikan pembuat mobil dunia.
Salah satu contohnya adalah General Motors yang harus memangkas fitur lantaran kelangkaan chip yang mereka rasakan. Namun, pabrikan otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motors, akan menempuh jalan untuk mengajak industri lokal di Korea Selatan agar membuat microchip sendiri.
Namun, untuk memproduksi microchip sendiri banyak pihak yang meragukan atas kualitas. Karena, mereka beranggapan bahwa teknologi yang digunakan di Amerika Serikat dan Korea Selatan berbeda jauh.
Baca juga: Hyundai Mulai Uji Coba Mobil Hybrid untuk WRC
“Selain menghadapi hambatan masuk yang tinggi ke pasar chip mobil, proses kualifikasi yang panjang dan ketat membuat lebih sulit bagi perusahaan chip yang lebih kecil untuk merancang chip mobil,” ujar salah satu sumber dari vendor tersebut.
Salah seorang sumber Hyundai yang enggan disebutkan namanya, juga mengkonfirmasi bahwa pihaknya memang tengah menjajakan kerjasama. Agar bisa menanggulangi krisis microchip yang sudah berlangsung lebih dari satu bulan ini.
“Perusahaan sedang mengejar rencana untuk ‘melokalkan’ chip mobil. Dalam upaya untuk mendiversifikasi rantai pasokan di Korea Selatan setelah mengalami masalah sumber chip. Sebagian besar disebabkan oleh pemasok yang berada di luar negeri,” kata sumber tersebut.
Akibat dari kelangkaan tersebut, Hyundai sempat melakukan penghentian produksi dalam beberapa waktu karena terganggu dengan pemasok microchip yang langka.