ROCKOMOTIF, Jakarta – Divisi tunning dan performance milik Nissan, Nismo, mengatakan tengah menyiapkan strategi baru untuk memasuki pasar otomotif Amerika Serikat. Hal ini merupakan langkah baru Nismo untuk kembali memperluas pasar dengan menghadirkan bentuk lain dari passenger car.
Selain itu, langkah perluasan pasar tersebut juga di dasari atas strtegi kompetitor yang terus berinovasi dengan menawarkan model yang begitu kuat aura sportynya. Untuk itu, CEO Nismo, Takao Katagiri, mengakui bahwa pihaknya memang terlalu memfokuskan diri pada pasar domestik Jepang.
“Ketika kami melihat pasar Amerika Serikat dan apa yang dilakukan pesaing kami di sana, saya pikir ada kemungkinan untuk Nismo menghadirkan model di segmen crossover dan truk ke depannya,” jelas Katagiri, melansir Automotive News.
Baca juga: Nissan GT-R Nismo Ludes Meski Dibanderol Lebih Dari Rp 3,1 Miliar
Ia pun menjelaskan perihal alasan mengapa terlalu fokus pada pasar domestik. Menurutnya, jika bicara bisnis memang Jepang menjadi market yang tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Namun, pasar luar Jepang menjadi satu keharusan untuk dijamah lagi.
“Nismo adalah merek global. Tapi ketika datang ke bisnis sebenarnya, Nismo sangat bergantung pada Jepang saat ini. Di pasar luar negeri, termasuk Amerika Serikat dan Eropa, apa yang disebut globalisasi Nismo adalah sesuatu yang akan kita lakukan dari sekarang,” tambahnya.
Sejauh ini, Nismo berhasil memasarkan dua model andalannya untuk pasar Amerika Serikat melalui kehadiran Nissan 370Z Nismo dan Nissan GT-R Nismo.
Setelah itu, sebetulnya Nismo juga merilis model lain yakni Sentra Nismo. Namun, kehadiran model tersebut tidak mendapat yang begitu baik di tengah konsumen otomotif, khususnya fans dari Nismo itu sendiri.
