ROCKOMOTIF, Jakarta – Toyota Yaris stop produksi lantaran penjualannya tidak begitu memuaskan. Keputusan tersebut akhirnya diambil mengingat penjualan dari model sedan ini tidak begitu meningkat secara signifikan.
Langkah Toyota Yaris stop produksi dilakukan untuk pasar India, menyusul langkah serupa yang dilakukan oleh pihak Toyota Amerika Serikat beberapa tahun lalu di mana mereka juga menyetop penjualan terhadap model tersebut.
Toyota Yaris sedan ini sendiri diluncurkan di India pada 2018 silam. Karakter pasar yang tidak begitu memihak pada model sedan, akhirnya membuat pihak prinsipal untuk mengambil langkah cepat dan menyiapkan penggantinya.
Toyota Yaris stop produksi ini mengusung mesin berkapasitas 1.5 liter dengan penggerak roda depan yang dibekali dengan transmisi lima percepatan manual atau automatic CVT. Melansir carscoops, model sedan ini juga sudah dibekali dengan beberapa fitur keselamatan mumpuni yang membuat konsumen menjadi lebih nyaman.
Selama tiga tahun mengaspal di India, penjualan Toyota Yaris sedan hanya sebesar 19.784 unit. Rupanya, kehadiran sedan khas Toyota ini tidak bisa melakukan perlawanan terhadap pesaing utamanya seperti Honda City, Hyundai Verna, Maruti Suzuki Ciaz serta dipengaruhi oleh konsumen yang kini lebih memilih model SUV.
“Toyota Kirloskar Motor mengumumkan penghentian Yaris di India mulai 27 September 2021. Langkah ini merupakan bagian dari strategi produk Toyota untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang,” tulis pernyataan resmi Toyota melansir carscoops.
Meski Toyota Yaris berhenti dijual di India, namun, prinsipal tetap menjanjikan bahwa untuk segala kebutuhan mengenai sparepart, perusahaan berkomitmen untuk tetap memenuhi hingga 10 tahun mendatang.
Sementara mengenai model yang akan menggantikan Toyota Yaris sedan ini, masih belum bisa dipastikan. Pasalnya, beberapa model Toyota lainnya yang direbadge dari Maruti Suzuki seperti Glanza, tetap mendapat porsi dari masyarakat otomotif India.
