Daimler Indonesia Siapkan Teknologi untuk Songsong Euro 4 di Indonesia

0
Daimler Indonesia siapkan teknologi baru untuk Euro 4 di Indonesia
Daimler Indonesia siapkan teknologi baru untuk Euro 4 di Indonesia

ROCKOMOTIF, Jakarta – Daimler Indonesia telah menyatakan kesiapannya dalam menyongsong Euro 4 Indonesia yang tinggal menunggu waktu pelaksanaannya pada 2022 mendatang.

Salah satu pemain kendaraan niaga, Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) sebagai pemegang merk kendaraan Daimler di Indonesia menjabarkan perihal kesiapan mereka untuk menyongsong era baru tersebut.

Dalam pertemuan virtual bersama Forum Wartawan Otomotif (Forwot) pada Rabu (15/12/2021), Faustina, Product and Marketing Daimler Commercial Vehicle Indonesia, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyematkan teknologi untuk menghadapi tantangan tersebut.

“Sebagai langkah kami untuk Euro 4 ini, Daimler melalui produknya AXOR sudah lulus Euro 4 dan diperkenalkan dengan lebih banyak keuntungan bagi pelanggannya karena dibekali dengan mesin Unitized Pump Direct Injection dan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR),” jelas Faustina, dalam pertemuannya tersebut.

Menilik mengenai teknologi yang digadang-gadang menjadi keunggulannya, SCR, memiliki lima keunggulan yang salah satunya adalah efisiensi pemakaian bahan bakar.

Melalui teknologi tersebut, bahan bakar yang bocor ini akan dikembalikan ke saluran pengembalian bahan bakar tekanan rendah

“Keuntungannya, dari teknologi tersebut antara lain adalah efisiensi bahan bakar lebih tinggi, dari sisi kinerja mesin juga telah dibekali dengan unit pompa injeksi yang lebih handal, selanjutnya teknologi canggih dari Eropa yang juga sudah disiapkan untuk Euro 4. Selain itu, teknologi ini juga membuat waktu henti dengan pompa Zero Pressure Drain (ZPD) menjadi lebih sedikit, dan yang terakhir adalah teknologi tersebut juga sebagai upaya kami untuk menyongsong era Euro 5 dan 6 pada masa depan,” tambah Faustina.

Tidak hanya dengan teknologi SCR, tetapi, fitur teknologi yang juga disematkan pada kendaraan niaga Daimler adalah dengan menambahkan teknologi yang mereka sebut AdBlue.

Keberadaan AdBlue ini akan berfungsi dan akan digunakan sebagai NOx Reducing Agent untuk membantu sistem SCR.

NOx Reducing Agent adalah urea murni yang dilarutkan dalam air deionisasi – air yang tidak lagi mengandung mineral atau ion apa pun.

Setelah direduksi tersebut, komposisinya menjadi Urea sebesar 32,5 persen dan air deionisasi sebesar 67,5 persen.

NOx Reducing Agent merupaman cairan yang berbau amoniak, tidak berwarna, tidak mudah meledak dan dapat diangkut dengan tingkat risiko yang sangat rendah.

Pasca berpisah secara induk perusahaan dengan Mercedes-Benz Indonesia pada 10 Desember 2021 lalu, kini Daimler Commercial Vehicle Indonesia dipimpin oleh Jung-Woo Park selaku President Director.

LEAVE A REPLY