ROCKOMOTIF, Jakarta – Sektor otomotif Indonesia memiliki kontribusi yang cukup baik untuk ekonomoi secara nasional. Untuk memberikan gambaran kepada masyarakat, Agus Tjahajana Wirakusumah, akhirnya menorehkan tinta emasnya melalui sebuah buku mengenai perjalanan industri otomotif di Tanah Air.
Sosok Agus Tjahajana Wirakusumah bukanlah orang yang asing di industri otomotif. Pasalnya, beliau pernah mengabdikan dirinya untuk bekerja di Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, selama 17 tahun.
Menurutnya, sayang apabila perjalanan industri otomotif Indonesia ini tidak dituangkan dalam sebuah buku yang bisa berguna untuk seluruh lapisan masyarakat.
“Sayangnya, perjalanan panjang dan dinamika industri otomotif Indonesia tidak banyak didokumentasikan dengan lengkap dan baik. Dalam konteks inilah, buku berjudul Industri Otomotif untuk Negeri: Menjadi Pemain Utama Era Mobil Listrik diterbitkan,” jelas Agus Tjahajana dalam keterangan persnya.
Melalui buku yang diterbitkan oleh Pustaka Kaji Jakarta ini, Agus, ingin memberikan pengetahuan yang lebih kaya lagi akan data dan dokumentasi di industri otomotif nasional. Terlebih saat ini industri otomotif Indonesia juga dihadapkan dengan kondisi menuju zero emission dan upaya pemerintah menerapkan rezim pajak baru kendaraan bermotor.
Buku ini dimulai dari fakta perniagaan mobil di Indonesia yang sudah ada sejak negara ini berada dalam masa pemerintah kolonial Belanda. Perdagangan mobil pada era ini mendorong beberapa merek otomotif asal Amerika dan Eropa masuk ke Indonesia dengan mitra para pengusaha lokal.
Pengusaha lokal inilah yang memasarkan mobil asal Amerika dan Eropa dengan perannya sebagai importir.
Tidak hanya itu, dalam goresan tinta emasnya tersebut, Agus, juga menjabarkan perihal tokoh yang menjadi perintis industri otomotif berkembang di Indonesia, sebut saja seperti William Soeryadjaya, Hadi Budiman, dan Sjarnoebi Said serta Soebronto Laras.
“Harapan saya buku ini menjadi referensi yang utuh dan lengkap tentang industri otomotif yang selama lima dekade telah berkontribusi sangat besar untuk negeri ini. Semoga buku ini juga menarik perhatian para anak muda dan berbagai kalangan yang ingin mengenal lebih dalam struktur industri otomotif kita,” pungkas Agus di akhir keterangan resminya.
