Pakai Oli Sintetis Kok Malah Cepat Menguap, Ini Sebabnya

0
oli sintetis cepat menguap

ROCKOMOTIF, JakartaPelumas untuk mobil modern sekarang ini memang diciptakan dengan viskositas yang encer atau bahasa ilmiahnya SAE (tingkat kekentalan) dan Viscosity Index (VI). Tapi banyak yang mengeluhkan sudah pakai oli sintetis kok malah cepat menguap, cepat habis olinya? Mungkin bukan olinya yang salah, tapi tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraannya.

Sekarang ini dikenal adalah pelumas sintetis dan pelumas mineral yang dibedakan dari cara pengolahannya. Kalau oli mineral itu umumnya murni dari hasil pengolahan minyak bumi tanpa penambahan zat aditif, sementara oli sintetis merupakan oli yang campuran dair base oil dengan aditif.

“Oli sintetis dan non-sintetis itu dibedakan berdasarkan base oil-nya, yang utama itu ada dua jenis, base oil mineral dan base oil sintetis,” ungkap Sr. SE Reatil Bogor Sales Region PT Pertamina Lubricants Rizal Wahyu Abdillah saat diskusi otomotif kekinian, Rabu (16/2).

Menurut Rizal oli sintetis itu penguapannya lebih rendah dibanding oli mineral. Meski begitu penggunaannya juga harus tepat, harus sesuai dengan spesifikasi kendaraannya.

Baca juga: Mengapa Pelumas Sintetis Masih Sedikit Populasinya? Ini Penjelasannya!

“Pelumas sintetis Pertamina tahan dengan suhu tinggi dan tidak mudah menguap, asalkan dengan SAE yang sesuai sama rekomendasi pabrikan,” tambahnya.

Nah, oli sintetis bisa cepat menguap kalau digunakan di mobil yang tidak tepat, begitu juga dengan oli mineral kalau digunakan di kendaraan yang tepat maka tidak akan cepat menguap.

“Kuncinya ada di SAE yang pas, baru nanti bicara kualitas olinya oke apa ngga, mudah menguap apa ngga. Karena kalau untuk kendaraan lama itu jarak atau gap komponen di mesin seperti piston dan ring pistonnya sudah melebar. Jadi kita pakai oli sintetis yang encer dan mahal pun tidak akan efektif untuk pelumasan, malah olinya cepat menguap,” jelas Rizal.

Jadi sebaiknya untuk penggunaan oli mesin harus diikuti dengan apa yang direkomendasikan oleh pabrikan, supaya oli yang digunakan maksimal dalam pelumasannya.

Jangan memaksakan menggunakan oli mahal untuk mobil lawas karena tidak maksimal. Begitu juga sebaliknya jangan pakai oli mineral untuk mobil modern karena akan malah membuat kinerja mesin jadi lebih buruk.

LEAVE A REPLY