Cari Tantangan Baru, Haji Ahmad Yudhistira Geluti Ajang Balap Mobil

0
Haji Ahmad Yudistira kini geluti balap mobil di ISSOM 2022
Haji Ahmad Yudistira kini geluti balap mobil di ISSOM 2022

ROCKOMOTIF, Jakarta – Pembalap motor kenamaan Tanah Air, Haji Ahmad Yudhistira kini melakoni karir barunya sebagai pembalap mobil di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2022 dengan terjun di Kejuaraan Nasional ITCC 1.500.

Dalam eksistensinya tersebut, ia menjelaskan bahwa pasca dirinya tidak lagi aktif sebagai pembalap motor sejak 2020 lalu, dirinya ingin mencoba sesuatu yang baru dan ingin melampiaskan hasrat balap yang penuh dengan adrenalin yang memuncak.

Dalam bincang santainya bersama ROCKOMOTIF, pembalap yang menggeber Honda Jazz dengan nomor 333 ini menjelaskan perihal eksisnya ia pada balap mobil musim ini.

“Karena memang saya butuh adrenalin yang lebih atau minimal sama seperti balap roda dua (motor). Dengan begitu, saya melihat balap roda emoat ini lebih memacu adrnalin, serta saya butuh persaingan yang kompetitif saat balapan,” buka Haji Ahmad Yudhistira.

Untuk melampiaskan hasrat balapnya, ia tidak sembarangan memilih kejuaraan balap. Padahal, di gelaran ISSOM ini begitu banyak kejuaraan yang bisa dipilih. Namun, ia akhirnya menjatuhkan hati pada Kejurnas ITCC 1.500 yang ditempati oleh banyak pembalap yang sudah lebih dulu dibanding dirinya.

“Alasannya saya enggak mau ikut yang supporting class, kenapa? Karena supaya ada pemicu semangat buat belajar dan mendalami karakter mobil serta balapan mobil ini seperti apa sih. Kalau diperhatikan, menarik juga bisa bersaing dengan mereka yang sudah eksis sejak beberapa musim lalu,” tambahnya.

Sebelum memutuskan akhirnya ambil bagian pada seri pertama ISSOM 2022 ini, ia lebih dulu hadir dan menyaksikan mengenai persaingan serta karakter masing-masing mobil balap yang turun di lintasan pada putaran terakhir ISSOM 2021 lalu.

“Kalau menurut saya, saya itu orangnya fast learning. Saya coba nonton dan memperhatikan detail, dan simak semuabya yang ada di lintasan. Menurut saya, sudah tergambarkan, gimana caranya memulai dan cara saya memulai ini di lingkungan yang tepat, situasi yang tepat serta dibantu dengan sumber daya manusia di tim mumpuni,” beber pembalap yang masuk kategori promotion.

Berbekal pengalaman balap di kancah Asia, pria murah senyum ini mengatakan masih ada beberapa hal yang harus dilakukan supaya performa dirinya saat berada di atas lintasan dapat lebih optimal.

“Menurut saya pembalap yang sudah lebih dulu itu jelas sudah lebih jago, tapi masih ada banyak hal yang masih bisa kita maksimalkan lagi. Bekal dari roda dua ke roda emoat, dengan persaingan balap motor di Asia, kita bisa melakukan banyak hal teknis kecil tapi yang bisa improve lap time banyak,” tandas Haji Ahmad Yudhistira.

LEAVE A REPLY