Hummer EV Setir Kanan Akan Mengaspal di Indonesia

0
Hummer EV setir kanan akan mengaspal di Indonesia
Hummer EV setir kanan akan mengaspal di Indonesia

ROCKOMOTIF, Jakarta – Pasar elektrifikasi Tanah Air akan kedatangan model baru Hummer EV setir kanan yang diboyong oleh Autogroup International, dan akan segera diluncurkan dalam waktu dekat.

Autogroup Indonesia sendiri merupakan sebuah perusahaan yang telah 30 tahun dengan latarbelakang keahlian dalam mengubah kemudi dari kiri ke kanan. Bahkan, selama eksitensinya tersebut, mereka telah mengonversi ratusan SUV lansiran Amerika Serikat.

Terkait spesifikasinya, Hummer EV setir kanan dengan yang versi biasa tidak ada perbedaan. Di mana, model tersebut ditawarkan dalam tiga varian, yakni Edition 1 dengan satu motor listrik, Edition 2 dengan dukungan dua motor listrik, serta Edition 3 memiliki tiga motor listrik.

Sebagai informasi dasarnya, SUV ikonik dari negeri Paman Sam ini dibekali tenaga 830 bhp dan mampu berakselerasi dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dalam waktu 3,5 detik dengan daya jelajah lebih dari 500 kilometer.

Adapun fitur-fitur yang dibenamkan antara lain Infinity Roof, Watts to Freedom acceleration, Super Cruise, Ultium Battery, Regen on Demand, One Pedal Driving, Crabwalk dan Ultravision dengan 17 kamera.

“SUV Hummer EV setir kanan kami sudah dalam produksi dan melanjutkan kesuksesan kami dengan truk pick up Ford F-150 Lightning elektrik. Selama tiga dekade kami telah menjadi mitra konversi kendaraan right hand drive yang terpercaya di seluruh dunia, namun kami belum pernah melihat begitu banyak pemesanan di muka untuk platform kendaraan baru,” jelas Rob Hill, CEO Autogroup International, dalam keterangan resminya.

Sementara terkait pesanannya, saat ini SUV tersebut akan dikirimkan ke Jakarta dalam beberapa bulan mendatang untuk memenuhi kebutuhan dari pelanggan di Tanah Air.

“SUV Hummer EV setir kanan pertama di dunia akan dikirimkan dalam beberapa bulan mendatang dan kami sudah memiliki sejumlah pesanan pabrik yang akan dikirim ke Jakarta,” pungkas Rob Hill.

LEAVE A REPLY