ROCKOMOTIF, Jakarta – Salah satu persiapan yang harus dilakukan saat arus balik Lebaran 2024, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan untuk memastikan saldo e-toll yang cukup untuk bisa sampai ke kota asal.
Dalam keterangan resminya, Jasa Marga, menjabarkan perihal dana yang harus dipersiapkan untuk perjalanan dari GT Kalikangkung menuju ke Jabodetabek. Pada informasinya tersebut, setidaknya pengguna jalan tol tersebut harus mempersiapkan budget sebesar Rp500 ribu untuk bisa sampai ke GT Cikampek Utama.
“Dari semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan 1 harus menyiapkan saldo e-toll dengan nominal sebesar Rp500 ribu karena nilai transaksi dari GT Kalikangkung ke GT Cikatama sebesar Rp421.500,” tulis pernyataan Jasa Marga pada momen arus balik Lebaran 2024.
Sedangkan bagi pengguna jalan dari Surabaya yang hendak menuju Jakarta, mereka harus mempersiapkan dana yang lebih besar lagi. Setidaknya, publik harus menyiapkan dana senilai Rp1 juta untuk kendaraan golongan 1.
Oleh karena itu, dalam momen arus balik Lebaran 2024, Jasa Marga mengingatkan kepada pengguna jalan untuk mengecek saldo e-toll mereka untuk kelancaran saat bertransaksi di gerbang tol agar tidak menyebabkan kemacetan.
“Estimasi waktu tersebut jika diaplikasikan pada beribu kendaraan yang melalui GT Cikampek Utama tentu saja akan merugikan pengguna jalan, dikarenakan waktu pengguna jalan terbuang hanya untuk menunggu waktu top up di gardu tol,” jelas Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani.
Di samping itu, ia juga mengingatkan kepada pengguna jalan khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya. Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol. (*)
