ROCKOMOTIF, Purwokerto – Seri perdana Kejurnas Slalom 2024 di Purwokerto (8/6), berhasil menempatkan Toyota Gazoo Racing Indonesia sebagai kampiun di Kelas F (modifikasi).
Pencapaian tersebut, berhasil diperoleh lewat tangan dingin Adrianza Yunial yang mencetak waktu tercepatnya saat heat final dengan torehan 41.718 detik.
Selain itu, dua peslalom Toyota Gazoo Racing Indonesia lainnya yakni Anjasara Wahyu dan Herdiko Setyaputra, turut melengkapi podium kemenangan dengan menempati urutan kedua dan ketiga.
Saat wawancara, ayah dari tiga anak ini mengungkapkan betapa bahagianya bisa menjadi peluru terakhir dan berhasil memberikan kemenangan untuk TGRI.
“Yang pasti senang banget, karena teman-teman di TGRI benar-benar menyiapkan semuanya dengan well prepare mulai dari mobil, settingan baru ketika cuaca berubah pas laga final, semuanya dipersiapkan lagi agar pembalap bisa semakin percaya diri,” ungkap Anza, sapaan akrab Adrianza.
Tidak hanya berhasil memberikan kemenangan yang bergengsi, pencapaian ini juga menjadi tanda bahwa progres development All New Agya GR Sport berjalan sesuai target dari tim.
“Karena seri pertama ini, menjadi pembuktian kita pakai mobil baru, yang sebetulnya masih harus didevelopmen lagi, dan masih banyak kurangnya. Tapi ternyata kita berusaha semaksimal mungkin di F kita bisa membuktikan memborong podium 1, podium 2 dan podium ketiga,” tambahnya.
Meski sukses mendominasi persaingan di kelas bergengsi, namun ia menegaskan pengembangan terhadap mobil balap masih harus terus dilakukan untuk mengantisipasi pergerakan lawan.
“Ya harus lebih banyak lagi latihan lagi. Mobil A (standar) dan F (modifikasi) harus didevelop lagi karena menurut saya rival-rival kita terus develop. Jangan sampai kita enggak ada develop, mereka develop terus sehingga kita ketinggalan. Tapi saya percaya bahwa tim akan menggunakan jeda ini untuk melakukan persiapan yang terbaik,” tutup Anza. (*)
Hasil Kejurnas Slalom Purwokerto 2024 Kelas F:
1. Adrianza Yunial – 41.718 detik
2. Anjasara Wahyu – 41.954 detik
3. Herdiko Setyaputra – 42.785 detik
