ROCKOMOTIF, Suzuka – Tim balap Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) berhasil mendapatkan hasil latihan resmi putaran ketiga Japan Cup 2024 di Suzuka International Circuit, Jepang, Jumat (05/07) petang, dengan hasil yang mengesankan.
Berdasarkan hasil yang dikemas oleh tim tersebut, melalui dua pembalap andalannya, Haridarma Manoppo (Indonesia) dan Seita Nonaka (Jepang), kedua tampil begitu kompetitif dan berhasil menjadi yang tercepat.
Berdasarkan hasil latihan resmi tersebut, pada sesi pertama yang berlangsung siang hari, Seita Nonaka sukses menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 2 menit 13,195 detik. Dari torehan tersebut, Nonaka, berhasil meninggalkan gap sekitar 0,4 detik dengan rival terdekatnya, dari tim YZ Racing.
Menanggapi hal tersebut, Haridarma Manoppo, mengungkapkan ada beberapa penyesuaian yang diberikan oleh tim engineer pada mobil balap Toyota GR Supra GT4 Evo sehingga membuat performanya menjadi lebih impresif dari sebelumnya.
“Secara keseluruhan, hasil latihan resmi pada sesi pertama kita masih ada sedikit setting di mobil, dan Alhamdulillah hasilnya bagus karena kita berdua mampu memaksimalkan mobil. (Seita) Nonaka juga bisa fastest,” ujar Haridarma.
Setelah berhasil mendapatkan waktu terbaik, pada sesi berikutnya yakni latihan resmi kedua yang berlangsung petang, Toyota Gazoo Racing Indonesia, mengubah strateginya. Pada sesi tersebut, mereka tidak lagi mencari waktu terbaik, tetapi ada agenda lain yang dilakukan.
“Pada saat FP2, kita fokusnya bukan untuk cari waktu, tapi fokus kita adalah race simulation atau simulasi balap. Ya ini untuk mengetahui kondisi mobil balap selama satu jam, dan sudah terlaksana serta berjalan lancar yang buat kami yakin,” tambahnya.
Adapun beberapa penysuaian yang dilakukan tersebut, meliputi beberapa aspek, terutama pada bagian kaki-kaki. Hal ini sebagai langkah konkrit lantaran karakter sirkuit kali ini high speed, sehingga harus dilakukan penyesuaian.
“Banyak yang kita lakukan, seperti kita coba anti-roll bar, kita coba untuk meninggikan downforce mobil, dan kita juga ganti spring pada suspensi, jadi semua kita coba. Kalau menurut kita, mobilnya harus dicoba lebih stiff, karena sirkuitnya high speed banget jadi untuk mengurangi bodyroll dengan settingan suspensi yang lebih keras,” tukas Hari.
Hasil latihan resmi tersebut juga dipengaruhi oleh latihan yang dilakukan oleh Haridarma Manoppo beberapa waktu lalu. Mengingat ini merupakan sirkuit yang baru bagi dirinya, tentu dengan adanya latihan atau pengenalan sirkuit akan memberikan gambaran terkait driving technic yang akan diterapkan. (*)