Toyota, Pertamina, dan TRAC Kolaborasi untuk Uji Coba Bioethanol E10

0
Toyota bioethanol E10 GJAW 2024

ROCKOMOTIF, TangerangToyota, Pertamina Patra Niaga, dan TRAC mengumumkan kolaborasi strategis untuk mempercepat penggunaan energi terbarukan dalam sektor transportasi di Indonesia. Ketiga perusahaan ini akan bersama-sama melakukan uji coba penggunaan bioethanol E10 pada berbagai jenis kendaraan Toyota.

Kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam mendukung target pemerintah untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2060. Dengan menggunakan bioethanol E10, yang merupakan campuran 10% bioethanol dan 90% bensin, emisi gas buang kendaraan dapat berkurang secara signifikan.

Baca juga: Hilux Rangga Jadi Tumpuan Baru Toyota di Segmen LCV

“Kami percaya bahwa kolaborasi ini adalah langkah penting dalam upaya kita menuju masa depan yang lebih berkelanjutan,” ujar Hiroyuki Ueda, President Director PT. Toyota-Astra Motor. “Dengan menggunakan bioethanol, kita dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan emisi gas rumah kaca.”

Toyota bioethanol E10 GJAW 2024

Teknologi Hybrid dan Elektrifikasi Dukung Penggunaan Bioethanol

Toyota akan menyediakan berbagai jenis kendaraan untuk uji coba ini, mulai dari kendaraan konvensional hingga kendaraan hybrid dan plug-in hybrid. Hal ini menunjukkan komitmen Toyota dalam mendukung berbagai teknologi untuk mencapai netralitas karbon.

“Semua teknologi kendaraan Toyota, termasuk kendaraan listrik, dapat menggunakan bioethanol,” tambah Henry Tanoto, Vice President Director PT. Toyota-Astra Motor. “Dengan demikian, kita memiliki fleksibilitas dalam memilih teknologi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing.”

Baca juga: Toyota Recall Mobil Listrik bZ4X Karena Masalah Ini

Pertamina Patra Niaga sebagai penyedia bahan bakar akan menyediakan bioethanol E10 untuk uji coba ini. Bioethanol E10 yang digunakan merupakan produk lokal yang dihasilkan dari bahan baku tanaman seperti tebu dan singkong.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat mendorong pengembangan ekosistem biofuel di Indonesia,” ujar Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga. “Selain mengurangi emisi, penggunaan bioethanol juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan masyarakat.”

Toyota bioethanol E10 GJAW 2024

TRAC Optimalkan Penggunaan Armada

TRAC, sebagai perusahaan penyedia layanan transportasi, akan mengoperasikan kendaraan-kendaraan uji coba ini dalam aktivitas bisnisnya. Dengan memanfaatkan teknologi Astra Fleet Management System (AstraFMS), TRAC akan memantau kinerja kendaraan dan konsumsi bahan bakar secara real-time.

Baca juga: Toyota Fortuner Terbaru Hadir Lebih Sporty dan Canggih dengan Fitur TSS

“Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam menciptakan transportasi yang lebih berkelanjutan,” ujar Mohammad Farauk, Presiden Direktur PT Serasi Autoraya (TRAC). “Kolaborasi ini sejalan dengan tujuan kami untuk mengurangi emisi karbon dari operasional kendaraan kami.”

Uji Coba di Surabaya

Uji coba ini akan dilakukan di Surabaya dengan menggunakan 50 unit kendaraan Toyota yang terdiri dari berbagai model. Data yang diperoleh dari uji coba ini akan dianalisis untuk mempelajari kinerja bioethanol E10 pada berbagai kondisi berkendara dan jenis kendaraan.

Kolaborasi antara Toyota, Pertamina, dan TRAC ini menjadi contoh nyata bagaimana berbagai pihak dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan terus mengembangkan teknologi dan infrastruktur yang mendukung penggunaan energi terbarukan, Indonesia dapat menjadi pemimpin dalam transisi energi di kawasan Asia Tenggara.

LEAVE A REPLY