ROCKOMOTIF, Bandung – Tahun 2025 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi industri otomotif Indonesia. Kenaikan PPN dan potensi penerapan opsi pajak baru diyakini akan mempengaruhi daya beli konsumen.
Menanggapi hal ini, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) telah menyiapkan strategi jitu untuk menghadapi kondisi pasar yang dinamis. Salah satu langkah yang akan diambil adalah dengan meluncurkan sejumlah model mobil baru.
Baca juga: Hyundai Santa Fe Hybrid Jadi Primadona, Pemesanan Tembus Ribuan Unit
“Kami menyadari bahwa tahun depan akan menjadi tahun yang penuh tantangan,” ujar Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer HMID di sela-sela Hyundai all new Santa Fe Media Drive di Bandung, Kamis (5/12/2024). “Namun, kami tetap optimis dengan meluncurkan berbagai produk baru yang diharapkan dapat menarik minat konsumen.”
Enam Model Baru Siap Meluncur
HMID berencana meluncurkan enam model mobil baru pada tahun depan. Model-model ini diharapkan dapat memberikan penyegaran di pasar otomotif dan memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam.
“Dengan meluncurkan banyak produk baru, kami ingin memberikan pilihan yang lebih luas kepada konsumen,” tambah Budi. “Kami juga akan mempertimbangkan untuk masuk ke segmen baru yang belum kami garap sebelumnya, seperti kendaraan hybrid.”
Meskipun belum disebutkan secara detail model apa saja yang akan diluncurkan, Budi mengindikasikan bahwa Hyundai akan berekspansi ke segmen-segmen baru. Salah satu kemungkinan adalah kehadiran model hybrid tambahan, mengingat tren pasar yang semakin mengarah ke kendaraan ramah lingkungan.
Baca juga: Hyundai Tawarkan Program Berlangganan Pengisian Daya Mobil Listrik
“Kami ingin memastikan bahwa Hyundai selalu relevan dengan kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, kami akan terus berinovasi dan menghadirkan produk-produk yang berkualitas,” jelas Budi.
Antisipasi Perubahan Kebijakan Pemerintah
Selain peluncuran produk baru, HMID juga akan terus memantau perkembangan kebijakan pemerintah terkait dengan pajak kendaraan. Kenaikan PPN dan potensi penerapan opsi pajak baru tentu akan berdampak pada harga jual kendaraan.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk mencari solusi terbaik agar industri otomotif tetap tumbuh dan berkembang,” tutup Budi.
Hyundai Motors Indonesia optimistis dapat menghadapi tantangan pasar pada tahun 2025 dengan strategi produk yang tepat. Peluncuran enam model mobil baru diharapkan dapat mempertahankan posisi Hyundai di pasar otomotif Indonesia.