ROCKOMOTIF, Jakarta – Awal tahun 2025, Honda recall 3 model unggulannya dari pasar otomotif Indonesia. Ketiga produk yang ditarik kembali dari pasar antara lain Civic, New Honda CR-V dan New Honda Accord.
Disebutkan dalam program tersebut, PT Honda Prospect Motor (HPM) akan memberikan product update berupa pemeriksaan atau penggantian komponen. Adapun dua komponen tersebut meliputi steering gearbox dan high pressure fuel pump.
Program Honda recall terkait steering gearbox ini melibatkan 7.632 unit dari tiga model yakni Civic RS dengan tahun produksi 2021-2024, Civic Type R dengan masa produksi 2023-2024, dan New CR-V dengan tahun produksi 2023-2024.
Untuk melakukan perbaikan atau penggantian, PT HPM, menginformasikan bahwa pengerjaan tersebut akan memakan waktu 1 – 4 jam
Sementara pada proses penarikan kembali terkait high pressure fuel pump, melibatkan 4.020 unit kendaraan dengan rincian produk New Accord RS e:HEV dengan masa produksi 2024 dan New CR-V RS e:HEV dengan rentang produksi 2023-2024.
Langkah yang perlu dilakukan oleh pemilik kendaraan:
· Pemeriksaan Nomor Rangka (VIN)
Pemilik kendaraan diimbau untuk memeriksa apakah kendaraannya termasuk dalam program ini dengan mengunjungi link pud.honda-indonesia.com.
Catatan: Tidak semua kendaraan dengan tahun produksi yang disebutkan di atas teridentifikasi dalam program ini.
· Penggantian Komponen di Dealer Resmi Honda
Pemilik kendaraan yang teridentifikasi dapat menghubungi atau mendatangi dealer resmi Honda terdekat untuk mendaftar dan menjadwalkan pemeriksaan atau penggantian komponen. Pemeriksaan atau penggantian komponen dapat dilakukan mulai dari Jumat, 3 Januari 2025, dan dilakukan tanpa dikenakan biaya apapun.
Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, menyampaikan, “Honda selalu berkomitmen pada keselamatan dan kenyamanan pelanggan. Oleh karena itu, kami mengambil langkah proaktif ini untuk memastikan bahwa kendaraan Honda tetap memenuhi standar kualitas dan keamanan yang telah kami tetapkan. Seluruh pelanggan yang kendaraannya teridentifikasi berhak mendapatkan pemeriksaan atau penggantian komponen untuk memastikan kendaraannya berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi.” (*)