Penjualan Mobil Eropa di Meksiko Keok di Tangan Tiongkok

0
Penjualan Mobil Eropa di Meksiko Keok di Tangan Tiongkok
Penjualan Mobil Eropa di Meksiko Keok di Tangan Tiongkok (foto: Carscoops)

ROCKOMOTIF, Jakarta – Penjualan mobil Eropa di Meksiko mengalami kemerosotan yang tajam. Dilansir dari Carscoops, jenama asal Benua Biru tersebut harus tertatih-tatih lantaran masuknya produsen otomotif Tiongkok yang kini menjadi pilihan baru.

Dikutip dari laman tersebut, berdasarkan laporan Asosiasi Distributor Otomotif Meksiko (AMDA), brand mewah ini mengalami penurunan yang signifikan sejak Januari hingga November 2024. Disebutkan, mereka mengalami penurunan 8,1 persen.

Adapun yang paling krusial adalah penjualan mobil Eropa seperti Audi dan Mercedes-Benz. Kedua brand ini mengalami pukulan pasar yang begitu besar di Meksiko. Berdasarkan catatan yang dirilis, keduanya mengalami penurunan pasar secara besar yakni 21,9 persen dan 9,8 persen.

Sebagai gantinya, produsen otomotif Tiongkok seperti BAIC, JMX dan Changan yang dibawah naungan Motornation, justru mengalami peningkatan yang impresif dengan membukukan kenaikan 8,8 persen. Begitupun dengan Jetour, pendatang baru ini justru mengambil keuntungan dengan peningkatan 131 persen.

Adapun salah satu hal yang menjadi penyebab merosotnya penjualan mobil Eropa di Meksiko adalah karena harga yang harus ditebus oleh konsumen. Dalam informasi disebutkan, untuk produk Tiongkok, konsumen hanya perlu menghabiskan USD 27 ribu. Sedangkan untuk mobil-mobil premium asal Benua Biru, mereka harus merogoh kocek USD 40 ribu sampai USD 50 ribu.

Sementara faktor lainnya adalah adanya pengecualian tarif jangka pendek yang berlaku di Meksiko untuk kendaraan listrik. Sejak 2020 hingga Oktober 2023, merek seperti BYD dan Zeekr, kini menawarkan berbagai model listrik dengan sederet keunggulan dan teknologi modern serta dibanderol dengan harga yang lebih terjangkau untuk konsumen. (*)

LEAVE A REPLY