ROCKOMOTIF, Jakarta – Meski Isuzu Elf EV telah dipamerkan pada gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 lalu, namun Isuzu Indonesia masih belum mau untuk meluncurkan secara resmi kendaraan niaga listrik tersebut ke tanah air.
Ada beberapa hal yang menurut mereka memengaruhi alasan tersebut, dan yang paling penting bagi Isuzu adalah mobilitas yang dilakukan oleh kendaraan niaga ini yang harus terus berjalan layaknya mesin produksi.
“Kalau kita ambil waktu saat pengisian bahan bakar, tentu ini hanya memakan beberapa menit. Tetapi kalau isi ulang baterai, itu kan butuh waktu paling tidak satu jam ya,” ungkap Yusak Kristian Solaeman, President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), di Jakarta (5/3/2025).
Kemudian, hal lain yang juga menjadi concern dari Isuzu Indonesia adalah fasilitas pengisian baterai. Yusak menambahkan apabila infrastruktur tersebut belum merata, maka akan sulit untuk pihaknya menghadirkan Elf EV di Indonesia.
“Kami harus memastikan bahwa charger station harus sudah menyebar merata. Ini tantangan besar,” tambahnya.
Meski demikian, ia menegaskan tidak menutup kemungkinan model tersebut akan hadir di Indonesia. Sebab, di Jepang sendiri mereka telah melakukan riset yang mendalam dan saat ini untuk ketersediaannya sebatas pasar Amerika Serikat.
“Di Jepang sudah mempelajari Elf EV. Sudah melakukan riset juga, karena waktu GIIAS kemarin kami sudah tampilkan. Tapi kami juga harus melihat total visibility untuk segmen komersial di Indonesia juga,” pungkasnya. (*)
