ROCKOMOTIF, Jakarta – Toyota terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin ekspor kendaraan roda empat di Indonesia, meskipun menghadapi berbagai tantangan ekonomi global. Sepanjang 2024, dari total 472.194 unit kendaraan yang diekspor Indonesia, Toyota menyumbang 276.000 unit.
Meski angka ini mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada 2023 yang mencapai 290.000 unit, Toyota tetap optimistis. Salah satu pendorong utama pertumbuhan ekspor adalah meningkatnya permintaan terhadap kendaraan elektrifikasi.
Pada 2023, Toyota mencatat ekspor kendaraan hybrid sebanyak 8.700 unit, dan jumlah ini melonjak hampir 111% menjadi 18.700 unit pada 2024.
Baca juga: Ekspor Mobil Toyota 2023 Mengalami Penurunan
“Dukungan pemerintah terhadap insentif mobil hybrid di dalam negeri ternyata juga berdampak positif terhadap ekspor. Ini menjadi bukti bahwa strategi ini berjalan efektif,” ujar Bob Azam, Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), saat buka puasa bersama media di Jakarta, Selasa (18/3).
Target 3 Juta Unit, Toyota Kejar 200 Ribu Unit Lagi
Toyota menargetkan ekspor kumulatif mencapai 3 juta unit pada 2025. Hingga Oktober 2023, total ekspor Toyota ke hampir 100 negara telah mencapai 2.520.754 unit.
Memasuki 2025, jumlah ini telah menembus 2,8 juta unit, sehingga Toyota hanya perlu menambah 200.000 unit lagi hingga akhir tahun untuk mencapai target.
Baca juga: Mitsubishi Xforce Buatan Indonesia Resmi Diekspor ke Vietnam
“Pada Januari–Februari 2025, ekspor Toyota mencapai 39.000 unit, atau sekitar 60% dari total ekspor otomotif Indonesia. Insya Allah, tahun ini kita akan mencapai target 3 juta unit,” tambahnya.
Mobil Hybrid Jadi Andalan Ekspor Toyota
Untuk mencapai target tersebut, Toyota mengandalkan lini kendaraan elektrifikasinya, terutama Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.
Toyota mencatat bahwa permintaan global saat ini semakin condong ke kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV) karena dinilai lebih praktis dan infrastruktur pendukungnya sudah tersedia di banyak negara.
Baca juga: Ekspor Mobil China Bukukan 2,45 Juta Unit, Meningkat 26 Persen
“Tahun lalu ekspor kendaraan hybrid Toyota mencapai 18.700 unit. Tahun ini, targetnya lebih dari 20.000 unit. Kami menargetkan pada 2030, 50% dari total ekspor Toyota dari Indonesia akan terdiri dari kendaraan hybrid,” pungkas Bob.
Dengan dukungan kuat dari pemerintah serta meningkatnya tren kendaraan ramah lingkungan, Toyota optimistis bisa mempertahankan dominasinya di pasar ekspor sekaligus mempercepat transisi ke kendaraan elektrifikasi.