ROCKOMOTIF, Jakarta – Aksi pembalap Indonesia, Setiawan Santoso, di ajang GT World Challenge Asia (GTWCA) berakhir manis dengan berhasil merengkuh podium pertama pada race kedua yang dilangsungkan Minggu (11/05/2025) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ia mejadi orang Indonesia pertama yang menang di ajang tersebut di kategori AM. Pencapaian tersebut berhasil ia lakukan pasca kegagalan lantaran mobil Mercedes AMG yang ia kemudikan bermasalah pada bagian suspensi di race pertama.
Dalam wawancaranya, pembalap asal Surabaya, Jawa Timur, menjelaskan mobil balapnya kerap dilanda permasalahan teknis sehingga dengan kejadian tersebut waktu yang ia butuhkan untuk melakukan penyesuaian harus terbuang.
“Minggu lalu terjadi banyak kendala pada masa sesi latihan, dikarenakan ada kerusakan di mobil balap yang perlu diperbaiki. Dengan banyaknya waktu yang terbuang, maka waktu yang bisa dipakai untuk sesi latihan menjadi terkendala. Padahal penggunaan waktu tersebut saya manfaatkan untuk mendapatkan lap time yang bagus dan setup mobil yang maksimal,” buka Setiawan, dalam wawancaranya.

Sementara itu, dengan kondisi tersebut menjadi poin plus bagi lawannya sebab mereka dapat melakukan sesi pengenalan track secara optimal.
“Sedangkan pesaing saya dapat melakukan sesi latihan secara penuh. Tentunya ini akan mempersulit saya dan driver partner untuk bersaing. Driver partner saya ini dari Inggris dan belum pernah ke Mandalika, serta dia juga bisa dikatakan baru menyetir Mercedes AMG GT3 dan tentu ini memberikan efek yang kurang menyenangkan,” tambah Setiawan.
Namun takdir berkata lain. Sebab, pada race kedua ia justru berhasil memutar balikkan keadaan dengan memperoleh kemenangan dan sukses bertengger di puncak podium. Ia melihat pencapaian tersebut merupakan hasil dari kerja keras tim yang sudah memberikan performa terbaik.
“Pada hari Minggu kita mampu bersaing dan terdepan di kelas, plus kita masih bisa melampaui beberapa mobil di kelas lain sehingga mampu memberikan keharuman nama Indonesia di event GT World Challenge Asia. Tentunya semua ini bisa tercapai berkat kerja keras dan performa yang baik dari Earl Bamber Motorsport,” jelas Setiawan.
Berbekal kemenangan tersebut, Setiawan Santoso, berharap bahwa ada seri ketiga yang akan berlangsung di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, mobil yang dikemudikan ini tidak mengalami masalah yang berarti.
“Saya harap tidak ada kendala lagi yang bisa mengurangi jumlah waktu latihan kita, sehingga bisa tampil maksimal di Buriram, Thailand,” pungkasnya. (*)