ROCKOMOTIF, Jakarta – Sepanjang gelaran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) yang berlangsung 24 Juli – 3 Agustus 2025 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang Selatan, belum menjadi momen terbaik bagi PT Astra Daihatsu Motor (ADM) lantaran penjualan Daihatsu hanya berhasil mengukir angka Surat Pemesanan Kendaraan 580 unit selama 11 hari penyelenggaraan.
Hal ini tentu berbeda dengan beberapa pabrikan otomotif lainnya, di mana rata-rata mereka berhasil mengumpulkan ribuan unit. Seperti yang ditorehkan oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM), di mana jenama raksasa asal Jepang tersebut berhasil mencatatkan sebanyak 4 ribuan unit selama pameran berlangsung.
Sementara itu, dengan penjualan Daihatsu di GIIAS 2025 cukup dibantu melalui kehadiran kendaraan baru yakni Rocky Hybrid.
Model tersebut berhasil memikat pengunjung dengan mengemas 147 SPK. Meski demikian, hal tersebut dianggap masih menjadi sinyal positif bagi pabrikan lantaran mampu bertahan dari gempuran kondisi pasar ekonomi otomotif yang masih tertekan.
“Dengan kondisi ekonomi yang penuh tantangan seperti saat ini, konsumen lebih selektif memilih kendaraan dan semakin percaya terhadap inovasi yang ditawarkan Daihatsu,” jelas Fredy Handjaja, Chief Executive PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation, dalam keterangan resminya.
Selain ditopang oleh Rocky Hybrid, penjualan Daihatsu di GIIAS 2025 juga ditopang oleh beberapa model lain, seperti Gran Max Series dengan pendapatan SPK 134 unit, serta ditutup oleh Sigra yang turut berkontribusi sebanyak 123 unit.
Melalui pencapaian tersebut, membuat brand ini tidak lagi berada di posisi lima besar. Bahkan bila dibandingkan dengan PT Honda Prospect Motor, mereka berhasil membukukan 1.900 SPK. Sementara itu, brand Toyota berada di posisi teratas kemudian diikuti oleh Mitsubishi, Wuling, Chery dan sejumlah brand lainnya. (*)
