Klarifikasi Recall Mobil Listrik BYD, Begini Tanggapan Perwakilan di Indonesia

0
Recall mobil listrik BYD

ROCKOMOTIF, Jakarta – Recall mobil listrik BYD yang melibatkan lebih dari 115 ribu unit di Tiongkok melalui dua modelnya yakni Tang dan Yuan Pro, rupanya turut membuat prinsipal di Indonesia untuk angkat bicara guna memberikan klarifikasi terhadap pemberitaan tersebut.

Sebelumnya, penarikan kembali tersebut disebabkan adanya potensi berbahaya karena terjadi kesalahan dalam pemasangan baterai.

Namun, terkait hal tersebut prinsipal telah melakukan perbaikan yang mencakup pada pengendali motor penggerak hingga kekurangan pemasangan pada baterai.

Dalam keterangan resminya terkait recall mobil listrik BYD, PT BYD Motor Indonesia, melalui pesan singkatnya mengungkapkan bahwa dua model tersebut bukan model yang dijual di Tanah Air.

“Kami memastikan bahwa model dan tipe pada program tersebut bukan merupakan model yang dijual di Indonesia,” jelas Luther Panjaitan, Head of Public Relation Goverment Relation PT BYD Motor Indonesia, melalui pesan singkat.

Kemudian, ia juga melanjutkan bahwa untuk memberikan keselamatan kepada konsumen dari dampak recall mobil listrik BYD, pihaknya menambahkan telah melakukan serangkaian perbaikan terhadap model yang terdampak.

“Perbaikan yang dilakukan bertujuan untuk menghindari potensi kejadian yang tidak diinginkan, dan dalam keadaan ekstrem,” tambahnya.

Di samping itu, dari sudut pandang perusahaan bahwa program recall mobil listrik BYD tersebut merupakan praktik yang sangat umum di industri otomotif. Hal ini karena terkait sebagai bentuk komitmen dari perusahaan untuk menjaga keselamatan kepada konsumen.

“Hal ini merupakan praktik umum di industri otomotif, sebagai bagian komitmen pabrikan terhadap keselamatan, serta menjaga kualitas dan kepercayaan pelanggan,” pungkas Luther.

Menelisik malfungsi pada penarikan tersebut, disebutkan bahwa masalah itu berasal dari desain dan pemilihan komponen pada pengendali motor penggerak. Komponen ini disinyalir berpotennsi mengalami fungsi pelepasan daya yang tidak normal saat digunakan. Dalam kondisi yang ekstrem, hal ini dapat membuat papan sirkuit terbakar dan mode penggerak listrik murni gagal berfungsi. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here