ROCKOMOTIF, Jakarta – Mobil listrik BYD terpaksa ditarik kembali dari konsumen karena disinyalir mengalami masalah yang serius. Ada dua model yang terpengaruh, dan disebutkan bahwa sebanyak 115.738 unit yang terdampak.
Penarikan kembali ini dikabarkan terkait perihal cacat desain serta adanya risiko keselamatan terkait baterai.
Hal ini telah diumumkan oleh regulator pemerintah Tiongkok yang menginformasikan bahwa dampak dari penarikan kembali karena ada fungsi yang tidak bekerja secara semestinya.
Adapun mobil listrik BYD yang harus ditarik dari pasar adalah model Tang serta Yuan Pro yang diproduksi pada rentang tahun 2015 hingga 2022.
Dari total ratusan ribu unit, sebanyak 44.535 unit adalah model Tang yang telah diproduksi pada Maret hingga 2017.
Sementara sisanya, yakni 71.428 unit model Yuan Pro yang direcall dengan rentang produksi antara Februari 2021 dan Agustus 2022.
Permasalahan yang melanda model ini adalah kesalahan dari manufaktur pada saat pemasangan baterai.
Hal tersebut sangat riskan dan memaksa pabrikan untuk melakukan recall untuk memberilkan kenyamanan serta keselamatan kepada konsumen.
Penarikan mobil listrik BYD kali ini menjadi yang terbesar. Pada Januari 2025 lalu, jenama ini juga telah melakukan recall sebanyak 6.843 SUV off-road Plug-in Hybrid Fangchengbao 5 lantaran disinyalir memiliki risiko kebakaran.
Kemudian, model lain yang juga pernah ditarik karena cacat manufaktur adalah produk Dolphin dan Yuan Plus yang melibatkan hampir 97.000 unit pada September 2024 lalu. (*)








