ROCKOMOTIF, Jakarta – Crossover baru Hyundai Kona yang sudah diluncurkan pada tahun lalu mendapat sambutan yang positif di dunia. Pada peluncuran tahun lalu, Hyundai hanya memperkenalkan Kona dengan varian mesin konvensional.
Di Geneva Motor Show 2018 nanti, Hyundai akan menghadirkan Kona dengan motor listrik. Tapi seperti Santa Fe terbaru, Kona Electric ini juga sudah tampak wujud aslinya seminggu sebelum debutnya pada publik.
Hyundai Kona EV ini bisa menjadi ‘game changer’ di segmen mobil listrik. Karena Hyundai mampu membuat Kona ini berlari sejauh 470 km dalam sekali pengisian baterai. Pabrikan Korea Selatan ini mengklaim jika Kona Electric ini siap untuk bersaing dengan Tesla.
Baca Juga: SUV Kompak Lexus UX Ini Untuk Menyaingi BMW X1
Hyundai Kona listrik ini terlihat seperti versi hybrid-nya, dengan perbedaan terbesarnya ada di depan berupa grill yang tertutup rapat. Di sana juga tempat colokan untuk charger. Lampu depan sudah berbekal LED dengan Daytime Running Light (DRL) yang juga LED.
Kona listrik ini mengadopsi warna atap yang berbeda dari warna bodi, atau istilahnya two-tone dan tersedia dalam tujuh pilihan warna.
Dua Pilihan Baterai
Di atas kertas, spesifikasi Kona ini sangat menjanjikan. Versi terjauhnya mampu menempuh 470 km dari baterai berkapasitas 64 kWh yang menyuplai motor listrik bertenaga 201 hp. Akselerasinya dari 0 sampai 100 km/jam mencapai 7,6 detik saja.
Sedangkan Kona listrik versi standar dibekali dengan baterai 39 kWh yang sanggup menempuh jarak 300 km. Tenaga motor listriknya pun mencapai 133 hp. Akselerasinya mencapai 9,3 detik.
Di bagian dalam, Kona Electric ini memiliki paddle shift yang memungkinkan pengemudi untuk mengatur sendiri pengereman regeneratif sendiri. Layar sentuh tujuh inci menemani head up display di bagian depan pengemudi. Sistem hiburan ini juga sudah mendukung Apple CarPlay dan Android Auto serta wireless charging.
Hyundai juga melengkapi Kona Electric ini dengan beberapa bantuan asisten pengemudi (Driving assist) untuk alasan keamanan dan kenyamanan. Termasuk forward collision avoidance yang dapat mendeteksi adanya pejalan kaki. Kemudian blind spot warning, rear cross-traffic alert, lane keeping assist, intelligent speed limit warning dan juga smart high.
Baca Juga: Nissan All New Terra Siap Menghadang Fortuner dan Pajero Sport
Mobil ini juga memiliki smart cruise control yang bisa mengatur kondisi stop and go sehingga dapat memudahkan saat terjebak kemacetan. Untuk harganya masih menunggu debut resminya di Geneva ya!
