Kemenperin dan AHM Gandeng 6 SMK di Provinsi Sumatera Utara

0

ROCKOMOTIF, Medan – PT Astra Honda Motor (AHM) kembali dipercaya Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk mengembangkan vokasi industri di SMK. Peluncuran pertama kali di luar pulau Jawa ini dipusatkan di Sumatera Utara. Dalam program ini, AHM melakukan kerjasama dengan 6 SMK yang berada di wilayah provinsi Sumatera Utara.

Untuk mendukung program belajar mengajar di SMK Pilot Project, AHM memberikan bantuan 6 unit sepeda motor, 6 set Special Tools, dan Materi Ajar kepada 6 SMK binaan Honda ini. Pemberian bantuan tersebut secara simbolis disampaikan oleh General Manager Human Resource Division AHM Lucas Prana Sunarja kepada salah satu kepala sekolah SMK tersebut.

Dengan kerjasama ini, AHM dan Kemenperin sudah memiliki 58 SMK Pilot Project berbasis kompetensi teknologi sepeda motor yang tersebar di DKI Jakarta, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat dan kini memasuki provinsi Sumatera Utara.

Ketua Program Pendidikan Satu Hati Ahmad Muhibbuddin mengatakan upaya meningkatkan kualitas SMK binaan Honda ini tidak hanya dalam bentuk bantuan untuk melengkapi kebutuhan tempat praktik para siswa, namun secara komprehensif juga melakukan penyelarasan kurikulum, penyediaan tempat praktik kerja industri (Prakerin) siswa, dan pengukuran kualitas SMK melalui supervisi dan kontesitas.

“Program link and match dunia industri dan dunia pendidikan ini sangat penting. Kami akan terus mendukung pemerintah menguatkan kompetensi generasi muda terutama di bidang teknik sepeda motor Honda,” ujar Muhibbuddin.

Hingga kini, AHM sudah memiliki 659 SMK binaan yang mengimplementasikan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Astra Honda yang tersebar di 30 Provinsi di Indonesia. Dalam menjalankan program vokasi di SMK binaannya, AHM bekerjasama dengan Main Dealer Sepeda Motor Honda yang tersebar di Indonesia.

“Kami tidak hanya berhenti pada pemberian pelatihan kepada para guru. Ketika ada teknologi baru yang dimiliki AHM, kami selalu melatih para guru yang merupakan ujung tombak keberlangsungan program link & match ini,” tutup Muhibbuddin.

SHARE

LEAVE A REPLY