ROCKOMOTIF, Jakarta – Toyota Avanza memang pernah berada di puncak kesuksesan dan menjadi fenomena di Indonesia dengan julukannya mobil sejuta umat. Tapi sekarang semua itu perlahan mulai pudar, tidak hanya di penjualan mobil baru tapi juga berimbas ke mobil bekas.
Sekarang ini, konsumen yang beli mobil bekas tidak lagi mencari Avanza atau saudaranya Xenia. Padahal dulu duet Avanza-Xenia ini menjadi penguasa mobil bekas sampai 80 persen.
Menurut situs jual beli mobil bekas Mobil123.com, konsumen mulai beralih ke mobil bekas di harga Rp 300 jutaan. Data ini dikumpulkan dari para dealer rekanan Mobil123 yang tersebar di Indonesia.
Konsumen mulai mencari mobil merek lain bahkan di atas Avanza-Xenia dengan berbagai alasan. Modelnya masih MPV tapi dengan captain seat atau model pintu geser, seperti Honda Freed dan Toyota Sienta.
Baca juga: Mau Beli Mobil Bekas Bisa Trade In di Hot Deals Carnival
“Statistik itu sebut lebih banyak yang cari kendaraan di atas Rp 300 juta. Kalo model yang banyak dicari sudah mulai pindah ke mobil captain seat yang harganya murah,” ujar Bayu Agung Head of Classified Mobil123 di Jakarta, Rabu (27/9).
Kalah Sama Mobil China
Bayu menambahkan jika penjualan Avanza-Xenia bekas mengalami penurunan cukup signifikan, dari 80 persen menjadi 50 persen. Sedangkan Freed dan Sienta naik dari di bawah 10 persen menjadi 25 persen.
“Mereka itu butuh yang nyaman, tapi harga terjangkau sekitar Rp150 jutaan. Umurnya 2013-an karena harganya mepet sama Avanza Xenia,” jelas Bayu.
Alasan lain meredupnya pamor Avanza Xenia di mobil bekas adalah adanya mobil China yang harganya murah tapi statusnya mobil baru. Contoh saja Wuling Confero yang menawarkan ruang lebih besar tapi harganya sama seperti harga Avanza bekas.
Dan patut diingat harga Wuling ini adalah harga mobil baru, yang tentunya masih ada garansi pabrik. Sepertinya sudah waktunya konsumen jenuh dengan Avanza Xenia yang masih begitu-bgitu saja. Di saat kompetitornya berbenah dengan fitur lebih tapi harga sangat bersaing.
