ROCKOMOTIF, Jakarta – Fokus PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku agen pemegang merek (APM) Mitsubishi Fuso di Indonesia, selain meningkatkan pangsa pasar secara nasional, juga ingin memperkuat di segmen medium duty truck (MDT).
Selama ini, segmen tersebut selalu dipegang oleh Hino yang menjadi rival abadi, tetapi perlahan, Mitsubishi Fuso ingin mengambil alih. Salah satu langkahnya sudah mulai dilakukan pada awal 2019 dengan meluncurkan varian baru dari Fighter.
Duljatmono, Direktur Penjualan dan Pemasaran PT KTB menjelaskan bahwa, target tahun ini untuk segmen truk medium diharapkan bisa meningkat. Baik itu secara jumlah penjualan maupun pangsa pasar.
“Tentunya kami sudah siap bersaing dengan kompetitor di kelas itu. Salah satu langkahnya sudah kami lakukan di awal 2019 dengan meluncurkan varian baru dari Fighter,” tutur Duljatmono dalam acara media gathering di Hotel Morissey, Jakarta Pusat, Senin (11/3).
Baca juga: Punya 300 Unit, Ini Cara Mitsubishi Fuso Layani Konsumen Fleet Mereka
Duljatmono menjelaskan, target tahun ini untuk segmen truk medium dari tahun lalu sekitar 5.800 unit menjadi 7.600 unit. Atau memperoleh pangsa pasar 26 persen dari sebelumnya hanya 19 persen.
“Tentunya pada semester kedua tahun ini juga kami akan meluncurkan lagi varian dari Fighter. Sehingga nantinya akan menjadi 23 varian,” tutur Momon, panggilan akrab Duljatmono.
Selain itu, faktor pendukung lainnya bisa juga didorong oleh pergerakan ekonomi di Indonesia yang sedang tumbuh. Terutama sektor infrastruktur, kelapa sawit, hingga batu bara.
“Kondisi itu juga bisa mempengaruhi jumlah penjualan kami. Belum lagi ada regulasi over dimensi dan over load (ODOL) yang akan berdampak positif terhadap penjualan kami,” kata Momon.
