ROCKOMOTIF, Jakarta – Baik Federal Lubricants dan Exxon Mobil, keduanya memiliki latar belakang yang sama, yakni pemain di aftermarket otomotif, khususnya pelumas. Namun, meski memiliki background yang sama, tetapi Federal Lubricants tetap memiliki strategi yang akan mereka jalankan untuk masa mendatang.
Hal tersebut disebutkan langsung oleh Presiden Direktur PT Federal Karyatama, Patrick Adhiatmadja. Dalam penjelasannya, orang nomor satu di Federal Lubricants tersebut, menjabarkan perihal peran apa yang dimainkan oleh masing-masing pihak agar kinerja keduanya semakin baik.
“Di kami (Federal Lubricants), akan memperbesar jalur distribusi dan memperkaya portofolio. Jadi kami lebih kuat bermain di Business to Consumer (B2C). Sedangkan Exxon Mobil, dengan produk Mobilnya sudah sangat kuat di segmen Business to Business,” buka Patrick, usai acara Media Gathering Federal Lubricants di Jakarta (24/4).
“Jadi, alangkah bagusnya ketika bisnis B2B dan B2C bisa digabungkan, bukan tidak mungkin akan mencapai pangsa pasar yang lebih besar. Karena kami menguasai sebesar 20 persen market share segmen aftermarket roda dua di Indonesia. Dengan begitu, integrasi yang diharapkan adalah 1 tambah 1 bukan lagi dua, tetapi bisa lebih besar dari dua,” tambahnya.
Baca juga: Seperti Apa Performa Federal Oil Forcemaxx Untuk Yamaha NMax?
Di lain sisi, Patrick menilai akuisisi yang dilakukan oleh Exxon Mobil terhadap Federal Lubricants, tidak seperti perusahan sejenis lainnya. Tanpa menyebutkan merek, Patrick, tidak ingin bahwa setelah diakuisisi Exxon Mobil, justru akan ‘membunuh’ produk Federal Lubricants yang sudah ada.
Dengan kata lain, meskipun kedua brand tersebut memiliki produk yang menyasar segmen roda dua, tetapi baik Federal Lubricants dan Exxon Mobil, memiliki segmentasi yang berbeda. Menurutnya, segmentasi tersebut justru terbentuk dari keinginan konsumen.
“Antara Federal Lubricants dan Exxon Mobil, memang memiliki produk untuk sepeda motor. Katakanlah, untuk motor matic, tapi kan segmentasinya berbeda. Kita tidak bisa menawarkan kepada konsumen untuk menggunakan produk Federal Lubricants, tapi konsumen yang memilih untuk menggunakan Supermoto dari Mobil,” pungkasnya.