ROCKOMOTIF, Jakarta – Maraknya kasus pemalsuan pelumas yang terjadi sekarang ini, membuat beberapa produsen mencari cara agar produk mereka bisa terhindar dari pelumas palsu tersebut. Bukan hanya dari sisi produsen, dari konsumen pun, juga akan dirugikan dengan adanya produk pelumas palsu tersebut. Menanggapi hal tersebut, Marketing Manager Evalube, Ivan Rastianto, angkat bicara.
“Sampai saat ini kita belum temukan adanya pelumas palsu (produk Evalube), tetapi kalau melihat dari antisipasinya, secara teknologi kita sudah ada. Kita punya di dua sisi packaging, kita kasih ada kode khusus sebenarnya. Jadi kita tahu kode ini dari suplier mana saja, termasuk di labelnya juga ada,” jelas Ivan, dalam bincang santai bersama media (28/5).
Di samping itu, Evalube juga telah membekali setiap produk mereka dengan teknologi sidik jari. Sehingga, ketika ada pemalsuan, managemen bisa dengan sigap melihat dan melacak apakah produk tersebut palsu.
Baca juga: Pelumas Evalube Helios Platinum Bisa Untuk Mobil Mewah Sampai LCGC
“Kalau dari kontennya sendiri, sebenarnya ada teknologi FTIR untuk sidik jari di dalam liquid kita. Jadi kita biasanya dari setiap produksi punya sample, dan jika ada pemalsuan, kita bisa ambil samplenya, ada sidik jarinya enggak? Dari sidik jarinya itu kita bisa lihat itu produk tipe mana, kapan produksinya, biasanya dua teknologi yang kita pakai,” tambah Ivan.
Untuk menjaga dari hal tersebut, Ivan, kembali menambahkan agar membeli produk Evalube dari toko yang kredibel. Dengan kata lain tidak membeli disembarang toko.
“Dari konsumennya, kalau dilihat dengan kasat mata, itu sulit. Bukan merek Evalube pun, susah banget kalau dari visual. Yang paling mudah caranya adalah kita antisipasi dengan membeli di toko/bengkel yang kredibel, dan yang kita kenal, karena itu saja sudah cukup,” pungkas Ivan.