ROCKOMOTIF, Banten – Pereli BRM Motorsport Bank Sumut, Ryan Nirwan, harus rela lantaran posisi terlempar tiga besar pada Kejuaraan Sprint Rally yang digelar 7-8 September di Serang, Banten.
Hal tersebut dikarenakan ada sedikit kesalahan yang ia lakukan di awal balapan atau di special stage pertama. Menurutnya, hal tersebut adalah murni kesalahannya sehingga membuat Subaru WRX STi yang dikendarainya tidak bisa tampil prima.
“Kemarin (7/9), memang kita kurang beruntung. Karena ada di satu tikungan, mungkin emang salah saya juga yang terlalu kencang. Sempet keluar lintasan dan saya tidak melihat, saat mau balikin mobil ke (racing) line yang benar ada satu batu yang tajam banget, dan kelindas ban mobik sehingga membuat ban flat (rusak kekurangan angin),” ujar Ryan dalam wawancaranya.
Bukan hanya lantaran hal tersebut yang membuatnya jengkel, tetapi insiden tersebut justru terjadi di awal balapan, bahkan menurutnya saat itu balaoan baru berjalan seperempat lap, sehingga waktu yang ditorehkan tidak maksimal dan menjauh dari pesaing utamanya, yakni Rifat dan Rizal Sungkar.
Baca juga: Ryan Nirwan: Juara Pertama Buyar Gara-Gara 20 Detik!
Sadar telah melakukan kesalahan di awal balapan, ia pun bertekad untuk bisa menebus kesalahannya di special stage kedua. Namun sayang, rival terberatnya tersebut sudah kepalang tampil on fire dari special stage pertama. Akibatnya, waktu yang ditorehkan, tidak bisa memangkas banyak.
(Hari ini (8/9), targetnya adalah mengejar fastest di special stage dua dan tiga. Tapi di special stage kedua, saya ngerasa karena momentum kemarin saya kehilangan satu special stage, saya tidak pernah tahu maximun attack saya ada di mana. Jadi (di special stage dua dan tiga), saya coba ngebut sekenceng-kencengnya dan nyetir sebaik-baiknya. Hasilnya waktu gue cukup lumayan jadi tiga menit 16 detik. Artinya, kalau kemarin saya bisa catatkan waktu segitu, saya fastest. Tapi karena saya di hari ini baru bisa segitu, lawan saya sudah lebih kencang karena mereka sudah unggul dari awal,” kata Ryan, setelah bertarung selama tiga special stage.
Berbekal hasil tersebut, kakak kandung Glenn Nirwan ini, merasa tidak puas atas hasil yang dicapai. Bicara perumpamaan, andai tidak ada insiden pecah ban ia yakin bisa fight dengan Rifat dan Rizal Sungkar selama balapan berlangsung. Namun memang nasib berkata lain, Dewi Fortuna sedan tidak berada di pihaknya untuk kali ini.
Baca juga: Perekrutan Pembalap Baru Jangan Menjadi Buah Simalakama
“Feeling kalau kemarin (ban) tidak tertusuk, saya yakin saya masih bisa bersaing. Walaupun entah kalah atau gimana, tapi saya yakin bisa bersaing. Walaupun sekarang ada di posisi kelima, tapi saya berhasil melampaui adek, dia (Glenn Nirwan) jadi ketujuh, dia (berhasil) saya pukul (balas) sedetik,” jelas Ryan.
“Tapi overall, im not happy with result, dengan bad lucknya. Tp di satu sisi gw seneng, karena gw sudah confirm, dari Medan dan di Serang, saya bisa mengalahkan mereka asalkan saya harus bener bawa mobilnya, meskipun saya masih kalah di beberapa titik, saya tahu bahwa saya bisa mengalahkan mereka,” pungkasnya.