Ekspor Toyota Indonesia Masih Positif dan Raih Primaniyarta ke-10

0

Rockomotif, Tangerang – Ekspor produk otomotif nasional masih menorehkan capaian positif di tengah kondisi perekonomian global yang tidak menentu. Akibat imbas dari perang dagang serta tendensi proteksionisme di beberapa negara tujuan ekspor. Produk ekspor 9 model kendaraan utuh (Complete Built Up/ CBU) bermerek Toyota tercatat naik meskipun kecil.

Produk yang dimanufaktur di fasilitas produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) adalah Fortuner, Innova, Vios, Yaris, Sienta, Rush, Avanza, Agya dan Townace/Liteace. Volume ekspor sepanjang 2019 hingga September tercatat 158,700 unit atau meningkat tipis 3% dibandingkan tahun lalu 154,600 unit.

“Selama lebih dari 30 tahun, brand Toyota diuji untuk menghadapi berbagai macam kondisi global. Untuk tetap bisa menghadirkan senyuman bagi pelanggan serta turut andil dalam memberikan sumbangsih bagi perekonomian negeri ini. Naik turun kinerja ekspor telah kami alami sehingga menjadi pelajaran berharga dalam menyusun langkah-langkah strategis berikutnya,” ungkap Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN.

Baca juga: TMMIN Ciptakan Kelas Budaya Industri bagi Siswa SMK

Toyota dan grupnya di Indonesia termasuk Daihatsu, terus berinovasi mempertahankan kinerja ekspor dengan melakukan berbagai studi. Bentukya menjajaki peluang dan potensi di negara tujuan baru serta menambah varian ekspor dengan mengonversi model yang eksis menjadi kendaraan sesuai dengan peruntukannya. Sebut saja Fortuner yang dikonversi menjadi cash carrier, ambulans dan kendaraan patroli polisi.

Sebagai buah dari hasil studi berkelanjutan untuk mengekspansi kiprah di pasar global. Pada 2018 lalu ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota berhasil mencatatkan volume rekor baru. Yaitu melampaui angka 200 ribu untuk pertama kalinya atau dengan jumlah sebesar 206.000 unit. Selanjutnya, pada tahun 2019 ini ekspansi ekspor yang berhasil dilakukan TMMIN antara lain menambah destinasi ekspor ke negara-negara di kawasan Amerika Tengah dan Selatan serta beberapa negara Mekong.

Selain mengekspor kendaraan utuh, sepanjang bulan Januari hingga September 2019, Toyota juga mengapalkan kendaraan terurai (Complete Knock Down/CKD) sebanyak 34,300 unit, mesin utuh tipe TR dan NR baik yang berbasis bahan bakar bensin maupun etanol sebanyak 93.100 unit serta komponen kendaraan sebanyak 73,8 juta buah. Sebanyak lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Pasifik, Timur Tengah, Amerika Tegah dan Selatan serta Afrika menjadi destinasi ekspor brand Toyota.

Primaniyarta Award

Konsistensi brand Toyota mempertahankan dan meningkatkan kinerja ekspor diganjar penghargaan dari pemerintah Indonesia yaitu Primaniyarta. Tahun ini merupakan kali ke-10 bagi TMMIN menerima penghargaan ekspor untuk kategori ‘Eksportir Berkinerja’. Penghargaan Primaniyarta ini diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla yang didampingi oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita kepada Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono. Dalam acara pembukaan Trade Expo 2019 yang berlokasi di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai, Tangerang, Rabu (16/10).

LEAVE A REPLY