Hyundai Jadi Pabrikan Mobil Nomor Lima Terbaik di Dunia

0
harga hyundai kona
Hyundai mengumumkan harga resmi Kona di IIMS 2019

ROCKOMOTIF, Seoul – Pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai Motor Company berhasil mengembangkan produknya ke mancanegara dan menempati peringkat kelima sebagai merek otomotif global terbaik di dunia. Hasil ini menurut survei Best Global Brand Interbrand 2020 yang menunjukkan nilai brand Hyundai Motor naik 1 persen setiap tahunnya dan mencapai $14,3 miliar.

Meski dunia sedang dilanda resesi akibat pandemi Covid-19, namun secara keseluruhan brand Hyundai berhasil menduduki peringkat ke-36 di dunia. Hyundai Motor telah terdaftar dalam 40 perusahaan global teratas Interbrand selama enam tahun berturut-turut. Sejak masuk dalam jajaran 100 perusahaan teratas dalam hal nilai brand pada tahun 2005, Hyundai Motor tetap berada di peringkat 100 teratas selama 15 tahun berturut-turut.

“Peningkatan nilai sebuah brand dari Hyundai Motor Company dapat dikaitkan dengan ekspansi bisnis yang substansial terhadap mobilitas masa depan dan investasi berkelanjutan pada brandnya, seperti peluncuran brand khusus EV, IONIQ,” kata Mike Rocha, Brand Valuation Global Director Interbrand.

Komitmen Hyundai Motor terhadap elektrifikasi mobilitas baru-baru ini ditunjukkan dengan peluncuran brand khusus EV, IONIQ. Dengan keberadaan IONIQ, perusahaan akan memanfaatkan pengetahuan manufaktur terkemuka di industri EV untuk memperkenalkan tiga model khusus baru selama empat tahun ke depan. Penciptaan brand IONIQ merupakan tanggapan atas permintaan pasar yang berkembang pesat dan percepatan rencana Hyundai untuk memimpin pasar global EV.

Baca juga: Hyundai Resmi Merilis i20 N, Hatchback Paling Bertenaga

Investasi Hyundai Motor dalam teknologi hydrogen fuel cell juga telah memperkuat posisinya di sektor transportasi yang terus berubah dengan cepat. Hyundai baru-baru ini mengirimkan tujuh unit  heavy-duty fuel cell electric yang diproduksi secara massal pertama di dunia kepada pelanggan di Swiss, dengan total 50 unit sudah beroperasi di sana tahun ini.

Kapasitas produksi untuk heavy-duty fuel cell electric akan mencapai 2.000 unit per tahun pada tahun 2021 untuk mendukung ekspansinya ke Eropa, AS, dan China seiring dengan meningkatnya permintaan untuk mobilitas bersih.

Hyundai juga berusaha untuk mengatasi tantangan lalu lintas perkotaan dan menyoroti paradigma mobilitas baru yang inovatif melalui bisnis Urban Air Mobility (UAM). Ditambah lagi untuk memperkuat daya saingnya di bidang robotika, teknologi kemudi otonom, dan bidang bisnis mobilitas masa depan lainnya, serta untuk memperkuat posisi perusahaan sebagai pelopor industri mobilitas masa depan; Hyundai menandatangani skema kolaborasi penelitian dan pengembangan dengan berbagai laboratorium inovasi terbuka di seluruh dunia.

 “Kami telah beradaptasi dengan kondisi pasar yang berkembang pesat untuk menjadi pemimpin untuk mobilitas masa depan dan kami juga tanggap untuk merespon faktor-faktor yang tidak terduga, seperti yang disebabkan oleh pandemi,” kata Wonhong Cho, Global Chief Marketing Officer Hyundai Motor Company.

Baca juga: Hyundai Berikan Empat Mesin Baru untuk Santa Fe, Termasuk Plug-In Hybrid

Selain itu, menanggapi kondisi Covid-19, Hyundai Motor telah melakukan berbagai kegiatan kontribusi sosial bagi para pelanggan yang terkena dampak pandemi di seluruh dunia. Hyundai telah memberikan dukungan kendaraan untuk produk kebersihan, transportasi pasien dan tenaga medis, serta berbagai manfaat finansial dan layanan bagi pelanggannya. 

Kegiatan ini membantu Hyundai Motor menjadi satu-satunya perusahaan otomotif dalam daftar yang mengalami kenaikan nilai brand tahun ini. Hasilnya, peringkat perusahaan dalam daftar tersebut naik satu peringkat dari tahun lalu menjadi peringkat kelima di antara perusahaan otomotif global lainnya.

Di Indonesia, Hyundai juga telah mengumumkan rencana investasi US$ 1,55 miliar untuk mengembangkan EV, di Kota Delta Mas – Bekasi, Indonesia akhir tahun lalu. Pabrik tersebut akan menjadi manufaktur Hyundai terbesar di ASEAN dan pusat manufaktur pertama yang berbasis di kawasan ASEAN, yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021.

Dengan meningkatnya tren pengunaan EV di Indonesia, Hyundai akan memperkenalkan beberapa tipe mobil EV murni dalam waktu dekat. HMID berkomitmen untuk membangun tonggak sejarah baru sebagai game changer di ekosistem EV murni serta membawa Indonesia ke era elektrifikasi.

Dalam beberapa bulan terakhir, Hyundai Motors Indonesia juga telah menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengembangkan ekosistem EV di Indonesia dengan menggandeng pihak ketiga melalui Hyundai IONIQ Electric yang dimanfaatkan untuk memobilisasi tenaga kesehatan guna mengurangi penyebaran Covid-19. Hyundai juga terlibat aktif dalam membantu memerangi pandemi, yaitu donasi Alat Pelindung Diri (APD) 50.000 set kepada tenaga kesehatan serta pelaksanaan tes cepat Drive-Thru di Jawa Barat.

LEAVE A REPLY