ROCKOMOTIF, Jakarta – Pemerintah resmi memberlakukan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk industri otomotif untuk meningkatkan daya beli masyakarat. Setelah regulasi tersebut ditetapkan, Kementerian Perindustrian melihat ada peningkatan yang signifikan dari pemberian stimulus tersebut.
Melalui siaran pers yang dirilis oleh Kementerian Perindustrian, jika melihat penjualan yang ditorehkan oleh PT Toyota-Astra Motor, mereka mengalami peningkatan penjualan sejak pemerintah menggulirkan regulasi terkait PPnBM nol persen ini.
“Dari data yang masuk sejak tanggal 1 sampai 8 Maret, untuk Avanza, Sienta, Rush dan Yaris, SPK-nya naik sekitar 94-155 persen kalau dibandingkan dengan SPK Februari pada tanggal yang sama,” jelas Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustriannya dalam keterangan resminya.
Begitu pula untuk sedan Vios yang mendapat keringanan pajak sebesar Rp 65 jutaan. Kemenperin mencatat ada peningkatan yang signifikan karena dibandingkan sebelum ada relaksasi pajak, permintaan terhadap sedan ini tidak terlalu banyak. Namun, setelah regulasi tersebut digulirkan masyarakat banyak yang memburunya.
Baca juga: Diskon Rp 11 Juta, Harga Wuling Confero Tertinggi Cuma Rp 190 Jutaan
Selain Toyota, pabrikan lain yang juga mengalami peningkatan adalah PT Honda Prospect Motor. Berdasarkan data dari Kemenperin, penjualan Honda meningkat sebesar 40 sampai 50 persen.
“Khususnya untuk model yang mendapat insentif pajak, peningkatan naik lebih dari 60 persen dibanding seminggu pertama bulan Februari lalu, growth tertinggi ada di HR-V 1.5 liter,” ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing PT Honda Prospect Motor, melalui siaran pers yang dirilis Kemenperin.
Sementara Daihatsu, mereka juga menikmati adanya relaksasi PPnBM nol persen karena mampu meningkatkan penjualan selama regulasi tersebut berlaku. Untuk beberapa model seperti Xenia, Terios, Luxio dan Gran Max MB mengalami peningkatan sebesar 40 persen. Sedangkan untuk mobil lainnya seperti Ayla, Sigra, Sirion, Gran Max PU dan Gran Max Blindvan, penjualannya meningkat sebesar 20 persen.
Baca juga: Harga Xpander Turun Karena Diskon PPnBM, Warna Putih Lebih Besar
Selanjutnya untuk PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia selaku Agen Pemegang Merk Mitsubishi Motors di Indonesia juga mengalami peningkatan. Berdasarkan model yang mendapat relaksasi pajak yakni Xpander dan Xpander Cross, ada peningkatan yang signifikan.
Terakhir adalah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di mana permintaan mobil Suzuki meningkat sebesar 100 persen atas regulasi yang digulirkan oleh pemerintah. Mengenai model yang mendapat relaksasi pajak dari model Suzuki antara lain adalah Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7.
