Tim Balap Slalom Makassar Akhirnya Rasakan Sensasi Kejurnas

0
Tim balap slalom Makassar
Tim balap slalom Makassar mulai unjuk gigi di Kejurnas Slalom 2021

ROCKOMOTIF, Jakarta – Tim balap slalom Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya memberanikan diri untuk tampil sebagai peserta dalam seri pertama Kejurnas Slalom 2021 yang digelar di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam eksistensinya ini, SSC MS Racing Team, diperkuat oleh dua putera daerah Sulawesi Selatan, yakni Rahmat Mustafa dan AM Farid yang turun menggunakan Honda Brio di kelas A (standar) dan F (modifikasi).

Hidayat Rosar, selaku Manager Team SSC MS Racing Team, menjelaskan sebagai latar belakang dari eksisnya tim ini di Kejurnas Slalom tidak lepas dari semangat kedua peslalom tersebut.

“SSC MS Racing Team dimulai sejak 2019 dengan mengikuti U23 Slalom Academy. Tahun ini, kita juga mulai menapaki jenjang Kejurnas untuk menambah pengalaman serta kematangan para peslalom kami,” jelas Rosar, dalam bincangnya.

Tim balap slalom asal Makassar
Tim balap slalom Makassar mulai eksistensi di ajang kejurnas

Sebagai tim balap slalom Makassar baru yang menginjakkan kaki di ajang kejurnas, SSC MS Racing Team, tidak menaruh gentar sedikit pun. Pasalnya, modal awal yang dimiliki oleh kedua peslalom andalannya tersebut terbilang mumpuni.

Meski harus beradu satu panggung dengan beberapa tim besar, tetapi, Rosar, menambahkan hal tersebut menjadi pemecut semangat bagi tim untuk tampil lebih maksimal.

“Meski banyak tim yang berpengalaman ada di sini, kita tetap optimis. Kita memulai dari U-23 tertantang untuk ikut jenjang yang lebih tinggi, sampai akhirnya masuk ke kejurnas slalom ini,” tambah Rosar.

Selain itu, mereka juga mendapat dukungan yang berarti dari beberapa pihak. Salah satunya adalah dukungan yang diberikan oleh sosok penting di Sulawesi serta dari tim slalom kenamaan asal Makassar.

“Kita juga mendapat dukungan dari Ketua Pengprov IMI Sulsel, Rusdi Masse. Kita juga dapat dukungan dari para senior di NFT dan BJM,” imbuhnya.

Sebagai tim baru, mereka juga tidak terlalu memaksakan target untuk bisa meraih podium. Terlebih, persaingan yang terjadi begitu kompetitif di atas lintasan.

“Sebagai tim baru, kita memang belum memasang target juara. Tapi kita juga melihat persaingan sangat kompetitif. Kalau nanti bisa juara, ya namanya bonus,” tandasnya.

LEAVE A REPLY