ROCKOMOTIF, Jakarta – Jalur mudik 2022 yang mengarah ke Jawa Tengah atau Jawa Timur, nantinya akan diberlakukan sistem satu arah atau one way dari Tol Cikampek KM 47 sampai Tol Kalikangkung Semarang KM 414.
Dengan diberlakukannya one way atau satu arah untuk jalur mudim 2022, para pemudik yang berasal dari Bandung, Jawa Barat dan hendak ke Jakarta atau menuju Sumatera via Jakarta, harus lebih berhati-hati.
Pasalnya, dengan diberlakukannya aturan tersebut, mereka nanti akan dialihkan ke jalan primer atau arteri karena jalur tol akan diprioritaskan bagi mereka yang menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur.
Dalam penjelasannya, Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Bariza Sulfi, menjelaskan nantinya pemudik dari Bandung harus lebih memperhatikan jadwal pemberlakukan satu arah yang akan mereka lakukan.
“Kan one way itu jam 5 sore hari Kamis (28/4), nah dari mulai jam 3 kita sudah woro-woro, kita akan one way, yang benar-benar mau ke Jakarta sekarang, jangan leha-leha di rest area, nanti kalau dia leha-leha dan sudah one way, dia harus keluar di jalur alternatif kan kasihan,” kata Bariza, mengutip laman resmi Korlantas Polri.
Sementara itu, senada dengan Bariza, Ridwan Kamil, sebagai Gubernur Jawa Barat, juga menyampaikan bahwa menghimbau kepada warganya yang akan mudik agar mempersiapkan segala sesuatu karena akan ada pengalihan arus mudik 2022.
“Yang dari Bandung di tanggal itu akan diatur tidak melalui jalan tol tapi melalui jalan-jalan primer, arteri atau jalan-jalan biasa,” tambah Ridwan Kamil pada kesempatan yang sama.
Ridwan Kamil juga menyampaikan, pembatasan waktu diberlakukan karena kebutuhan masyarakat akan rest area cukup banyak, namun tempatnya (rest area) sedikit.
“Maka aturan 30 menit saya kira memadai,” katanya
Pada mudik lebaran tahun ini, Ridwan Kamil juga menambahkan, dari total 85,5 juta pemudik, akan ada 14,9 juta masyarakat yang mudik ke Jawa Barat dan ada 9,2 jutaan warga Jabar yang mudik keluar daerahnya.
