Mudik Pakai BMW Makin Tenang, Bisa Diisi Pertalite Lho!

0
mudik pakai bmw roadside assistance

ROCKOMOTIF, Serpong BMW Group Indonesia mengatakan jika mudik Lebaran tahun ini banyak konsumen BMW yang mudik menggunakan kendaraannya sendiri. Peningkatan ini dikarenakan sudah dua tahun masyarakat Indonesia tidak bisa mudik, dan juga karena kondisi jalanan yang sudah jauh lebih baik.

Hal ini diungkapkan oleh Ariefin Makaminan, Vice President Customer Support BMW Group Indonesia saat acara jumpa pers di Serpong, Rabu (27/4/2022). Menurutnya kenaikan pemudik yang menggunakan mobil BMW ini bisa dilihat dari jumlah mobil yang masuk ke bengkel resmi untuk melakukan perawatan rutin. Apalagi tahun ini kan sudah boleh mudik, tidak ada larangan lagi dari pemerintah.

“Justru sejak pandemi cenderung meningkat. Caranya lihat dari mobil yang masuk untuk melakukan maintenance sebelum perjalanan jauh lebih tinggi. Selain itu faktor lain juga seperti penjualan ban misalnya meningkat drastis. Bahkan untuk penjualan mobil baru juga kita lihat konsumen ingin unit lebih cepat datang. Karena ingin digunakan mudik, karena jalanan sudah enak,” ujar Ariefin.

bmw isi pertalite

Baca juga: Jalur Mudik 2022 Bakal Berlakukan One Way di Tol, Pemudik Harus Ekstra Hati-hati

Menurut Ariefin, peningkatan di bulan Maret itu 5 ribu hanya untuk perawatan, di mana meningkat sekitar 12 persen dibanding tahun lalu. “2021 saja peningkatan sudah lebih besar lagi sebelum pandemi. Permintaan orang tinggi untuk memperbaiki kendaraan, mempersiapkan kendaraan untuk perjalanan jauh. Konsumen lebih serius pakai mobil-mobil kita.”

Hal ini berimbas kepada pola penggunaan mobil BMW, jika orang sebelumnya rata-rata hanya menggunakan mobilnya dengan jarak tempuh sekitar 12 ribu km per tahun, namun sekarang dengan fasilitas jalan yang sudah memadai jumlah jarak tempuh ini meningkat sampai 20 ribu km per tahun.

Selain itu, sekarang juga kalau mudik pakai BMW tidak perlu khawatir urusan BBM karena mau diisi Pertalite tidak masalah. Garansi tetap akan berjalan normal, tapi ada catatannya juga ya!

“Diisi bbm pertalite tidak masalah. Mobil kita masih bisa pakai oktan rendah atau kualitas kurang begitu baik masih bisa diterima, tapi tentu setelah itu diharapkan isi yang bagusnya. Setelah mudik langsung dibawa ke bengkel resmi untuk cek kondisinya seperti apa. Garansi tetap karena itu faktor kita yang tidak tahu masalah bbm, misalnya yang rusak fuel pump tetap kita ganti,” jelas Ariefin lagi.

bmw roadside assistance

BMW Gandeng Pihak Ketiga untuk Roadside Asistance

Demi menjaga kepuasan konsumennya yang ingin mudik, BMW Group Indonesia bersama dengan mitra strategisnya Allianz Worldwide Partners perkenalkan BMW Roadside Assistance dengan peningkatan dan integrasi yang lebih baik dari sebelumnya. Layanan ini adalah sebuah layanan terpercaya yang dapat diandalkan dalam keadaan darurat untuk pelanggan BMW Group termasuk di dalamnya untuk kendaraan BMW, MINI, dan Rolls-Royce.

BMW Roadside Assistance telah diluncurkan di Indonesia pada bulan Februari 2021 sebagai penyempurnaan dari BMW Roadside Assistance terdahulu dan ditingkatkan lagi kenyamanan dan kecepatan layanannya dengan bekerjasama dengan Allianz Worldwide Partners sebagai mitra terbarunya. Allianz Worldwide Partners telah memiliki pengalaman kuat dalam Roadside Assistance secara global dan juga di Indonesia. Pelanggan dapat menghubungi BMW Roadside Assistance Call Center dalam keadaan darurat dan tersedia dalam panggilan bebas biaya di 0 800 1 269 269 atau 021 5088 0206.

Baca juga: BMW Seri 2 Rakitan Sunter Meluncur, Jagoan Baru BMW Indonesia

BMW Roadside Assistance bekerja dalam 3 tahap yaitu:

Help on Phone
Dengan Help on Phone, BMW menyarankan pengemudi yang membutuhkan bantuan untuk melihat apakah mereka dapat menyelesaikan masalah sendiri dengan dipandu oleh Agen Pusat Panggilan Bantuan BMW Roadside (CCA). Hal ini untuk memastikan pelanggan dapat melanjutkan perjalanannya dengan lancar.

Help on Spot
Jika masalah yang dihadapi tidak dapat diselesaikan dengan Help on Phone, pilihan berikutnya adalah Help on Spot yang mana BMW Group akan mengirimkan Mobile Service Technician yang dilengkapi dengan unit BMW Servicemobile atau BMW Mobile Workshop yang memiliki sejumlah peralatan untuk membantu pelanggan di tempat.

BMW Servicemobile harus berada di lokasi pelanggan dalam waktu 60 menit (area Jakarta) – dan hal ini dipastikan sebagai standar karena termasuk sebagai salah satu poin penilaian oleh oleh BMW Group untuk BMW Roadside Assistance. Jika Mobile Service Technician dapat menyelesaikan problem pada kendaraan pelanggan, perjalanan dapat dilanjutkan.

Jika kendaraan memerlukan bantuan untuk diderek ke Authorized BMW Group Dealership yang terdekat untuk diagnosis lebih lanjut, maka Direct Towing akan diaktifkan.

Direct Towing
Pilihan terakhir adalah derek kendaraan oleh BMW Roadside Assistance untuk memastikan kendaraan diperbaiki di Authorized BMW Group Dealership yang terdekat. Setelah kendaraan tiba di diler, BMW Roadside Assistance CCA akan menindaklanjuti perbaikan kendaraan kepada pelanggan.

Semua layanan ini tersedia selama 3 tahun sejak pendaftaran garansi pertama. Syarat dan Ketentuan berlaku.

LEAVE A REPLY