ROCKOMOTIF, Mandalika – Awal pekan kemarin, Senin (23/5/2022) PT Honda Prospect Motor (HPM) mengajak puluhan awak media nasional termasuk Rockomotif untuk test drive SUV terbaru mereka, All New Honda HR-V.
Tidak main-main, HPM membawa test drive ini langsung di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB agar seluruh awak media dapat menjajal langsung performa dan sensasi berkendara All New HR-V ini.
Tentunya hal ini menjadi sangat menarik dan juga berkesan, karena Sirkuit Mandalika ini belum lama diresmikan dan digunakan hanya untuk kepentingan ajang balap motor WSBK dan juga MotoGP. Tapi Honda memberikan kesempatan bagi puluhan media untuk merasakan langsung seperti apa aspal Sirkuit berkelas internasional ini.
Sebenarnya menguji mobil baru di sirkuit bertaraf internasional bukan suatu hal yang baru bagi Rockomotif, saya sendiri sudah merasakan pengujian mobil di beberapa sirkuit internasional di beberapa negara di dunia.
Namun rasa nasionalisme membuat pengujian ini menjadi sesuatu yang spesial karena sirkuit internasional ini ada di Indonesia. Apalagi baru ada segelintir orang saja yang bisa merasakan langsung seperti apa membejek pedal gas penuh di Sirkuit Mandalika ini.
Kenapa HPM mau membawa media merasakan langsung produk terbaru mereka All New Honda HR-V di sirkuit? Jawabannya satu karena Honda HR-V generasi terbaru ini memiliki tipe dengan mesin turbo, tentunya ini jadi senjata andalan mereka di segmen medium SUV dari kompetitor yang lain. Dan untuk membuktikan kemampuan mesin turbo tentunya yang aman dan pantas adalah di lintasan sirkuit.
Baca juga: Honda Fokus di SUV, Siapkan Versi Hybrid?
Khusus di lintasan Sirkuit Mandalika ini, HPM hanya menyediakan All New Honda HR-V RS yaitu varian dengan mesin 1,5 liter turbocharger. Mesin memiliki kode L15C1 ini memiliki kapasitas 1.5L turbo dengan teknologi DOHC i-VTEC yang memiliki tenaga masimal 177 PS pada putaran 6.000 rpm dan torsi maksimalnya mencapai 240 Nm di putaran 1.700-4.500 rpm. Untuk menyalurkan tenaga ke roda depan, sudah tentu Honda menggandalkan transmisi CVT yang didukung fitur Step-up Shift Control serta Brake operation Step-down Shift Control.
Ada dua metode pengujian di sirkuit ini, pertama adalah HPM menyediakan model HR-V lama dengan mesin 1.8L NA yang dibandingkan dengan mesin baru turbo. Pengujian ini hanya start di lintasan lurus, seperti kalau sedang balap drag race. Setiap orang masing-masing bisa merasakan performa akselerasi awal dari HR-V 1.8L lawas dengan HR-V 1.5L turbo.
Pada pengujian ini terasa jelas perbedaan antara performa terutama akselerasi awal dari HR-V 1.8L dengan HR-V 1.5L turbo ini. Berdasarkan pengujian Rockomotif, saat mengendarai HR-V 1.8L maksimal kecepatan yang didapat hanya sekitar 120 km/jam, sementara dengan HR-V generasi terbaru bermesin turbo bisa mencapai 140 km/jam.
Catatan waktunya pun berbeda cukup jauh, jika HR-V 1.8L ini menempuh jarak 402 meter dalam waktu 19 detik tapi dengan HR-V RS turbo ini catatan waktunya hanya 16,8 detik.
Lincah Meliuk di Sirkuit
SUV adalah mobil dengan ground clearance yang tinggi, tujuannya agar dapat melibas segala medan terutama di jalan yang tidak ramah, hal ini pasti berpengaruh ketika melakukan pengujian di sirkuit terutama soal hadirnya bodyroll.
Namun saat menguji All New Honda HR-V RS ini, gejala bodyroll tetap ada tapi tidak terlalu terasa mengganggu, ada sedikit terasa tapi redaman suspensi bisa mengeliminir efek bodyroll sedemikian rupa. Ketika duduk di bangku belakang pun, badan tidak terasa terbanting saat mobil meliuk di tikungan dengan kecepatan di atas 100 km/jam. Tentunya dengan selalu menggunakan sabuk pengaman ya.
Bagaimana dengan performa mesinnya? Untuk ukuran SUV, mesin turbo di HR-V RS ini bisa memberikan sensasi yang lumayan menyenangkan. Jangan bandingkan dengan mobil sport tapi ya, akselerasi awalnya bisa memberikan senyuman kecil karena saya juga cukup kagum dengan tendangan torsi dan tenaga saat pedal gas diinjak habis. Oh iya, saat pengujian di sirkuit tentunya mode berkendara saya atur di mode Sport, karena di All New Honda HR-V RS ini ada tiga mode, Sport, Normal dan ECO.
Saat pengujian ini kami dipandu oleh mobil safety car All New Honda Civic RS yang dikemudikan oleh pembalap nasional Honda, Alvin Bahar. Tingkat kecepatan juga pastinya mengikuti batas yang ditentukan oleh mobil safety car di depan ini. Tapi saat mengintip ke speedometer, terlihat rentang kecepatan saat mengitari sirkuit Mandalika ini berada di angka 120 km/jam sampai 150 km/jam. Semua kembali ke nyali masing-masing pengemudi ya.
Baca juga: Inden Honda HR-V Bisa Sampai 4 Bulan, Ini Penyebabnya
Tapi menikung dengan Honda HR-V RS ini dengan kecepatan 120 km/jam masih memberikan sensasi yang memacu adrenalin, dengan catatan semua piranti keselamatan tetap diaktifkan. Pengendalian SUV seharga Rp 499,9 juta OTR Jakarta ini juga cukup baik, koreksi setir saat menikung di kecepatan tinggi dapat dilakukan dengan mudah. Ditambah lagi dengan piranti keselamatan yang tentunya ada di mobil ini berkat Honda Sensing juga membuat pengemudi dan penumpang dapat percaya diri saat berkendara.
Saat pengujian pun Honda HR-V RS ini tetap menggunakan ban standar yaitu Bridgestone Alenza berukuran 225/50 R18. Perpaduan ini juga memberikan kesenyapan kabin yang cukup memuaskan, meski Honda juga mengklaim kalau generasi terbaru HR-V ini sudah dimaksimalkan untuk tingkat kekedapan di dalam kabinnya. Bahkan saat pedal gas ditekan penuh, suara raungan mesin hanya terdengar sedikit di dalam kabin.
Fitur lain yang cukup bikin Honda HR-V RS ini asyik digeber di sirkuit adalah adanya paddle shift, memudahkan untuk mengurangi dan juga menambah gear saat berkendara dengan cepat selayaknya menggunakan transmisi manual. Transmisi CVT di HR-V RS ini juga ciamik, adanya 2 fitur Step-up Shift Control dan Brake operation Step-down Shift Control bisa memaksimalkan akselerasi dengan respon perpindahan gear yang cepat.
Tak terasa beberapa putaran di sirkuit Mandalika sudah dirasakan dengan Honda HR-V RS ini, kemampuan SUV medium ini di lintasan sirkuit tentunya patut diacungi jempol.
Baca juga: Banyak Pertanyaan Soal Atap Panoramic Honda HR-V, Ini Jawaban Prinsipal
Honda HR-V RS ini bisa jadi pembeda antara SUV lain yang hadir di Indonesia, suguhan tampilan yang modern dan juga sporty pastinya menarik perhatian di jalan raya. Tapi begitu masuk ke dalam kabin dan merasakan sensasi berkendaranya tentu bisa melebihi ekspektasi Anda.
Sayangnya HPM saat ini masih harus mengatasi jumlah pesanan yang masuk, karena semua pabrikan mobil di dunia saat ini masih mengalami kendala di pasokan chip semikonduktor. Itu kenapa inden Honda HR-V ini terutama di varian RS bisa sampai 4 bulan lamanya.
