ROCKOMOTIF, Tangerang – Meningkatnya populasi kendaraan listrik di Indonesia membuat banyak pihak tertarik untuk membantu infrastrukturnya. Termasuk yang dilakukan oleh Paramount Land selaku pengembang besar yang ada di Tangerang dengan menyediakan SPKLU di area Gading Serpong.
Menurut Lucas Maringka selaku Senior Vice President Paramount Land pemilik mobil listrik di area Gading Serpong dan juga Tangerang ini sudah cukup banyak.
“Kami ingin memberi kemudahan kepada seluruh masyarakat pemilik kendaraan listrik khususnya yang berada di Gading Serpong dan sekitarnya dengan menghadirkan fasilitas SPKLU yang bekerjasama dengan EVCuzz,” ujar Lucas saat peresmian di Atria Hotel, Gading Serpong, Jumat (8/7/2022).
Paramount Land bekerjasama dengan EVCuzz selaku penyedia infrastruktur SPKLU yang sudah mendapat ijin dari pemerintah sebagai penyedia dan operator SPKLU nasional. Ada tiga titik yang disediakan oleh Paramount Land dan EVCuzz, yaitu di Atria Hotel Gading Serpong, Fame Hotel Gading Serpong, dan BEZ Plaza.
Baca juga: Ini Tarif Ngecas Kendaraan Listrik di SPKLU
“Target EVCuzz bisa membangun 250 unit SPKLU di area Jawa – Bali. Sekarang ini kami masih fokus di Jabodetabek dan Bandung yang sudah ada 20 titik SPKLU,” ungkap Reza Rinaldi, Chief Finance Officer EVCuzz Charging Network.
SPKLU di Paramount Land ini bisa digunakan oleh siapapun selama 24 jam. Untuk tipe charging yang disediakan adalah yang sesuai dengan kebutuhan mobil listrik di Indonesia.
“Kita sudah sesuai dengan regulasi pemerintah yaitu tipe AC charging yang bisa digunakan oleh semua merek mobil listrik yang ada di sini. Untuk Indonesia sendiri, pemerintah sudah memberikan standar charger type II kepada mobil listrik yang dijual di Tanah Air,” tambah Reza.
Untuk bisa mengisi daya kendaraannya, pemilik mobil listrik cukup menginstal aplikasi EVCuzz yang ada di Google Play Store maupun App Store. Harga yang dibebankan sesuai dengan regulasi yaitu Rp 2.475 per 1 kWh.
Baca juga: Mengintip Biaya Perawatan Kendaraan Komersial Listrik DFSK Gelora E
“Untuk pengisian daya kita ada dua jenis charging, yang satu 7 kWh dan satu lagi 22 kWh. Untuk modelnya semua AC charging dan butuh waktu sekitar 2 sampai 3 jam untuk sekali pengisian,” bebernya lebih lanjut.
Meski begitu, menurut Reza dengan adanya SPKLU di banyak titik nantinya pemilik mobil listrik tidak perlu menunggu sampai penuh. Hanya sekedar mengisi daya sambil mengurus sesuatu dan ketika sudah selesai urusan bisa langsung melanjutkan perjalanannya.
“Mobil listrik sekarang kan daya jelajahnya sudah cukup jauh, kalau pemakaian dalam kota saja biasanya bisa sampai 2 atau 3 hari. Jadi kalau hanya ada keperluan di sini dan ada fasilitas SPKLU jadi bisa sekalian charging mobilnya,” tutup Reza.
thanks alot of information keren banget