Harga All New Terios dan All New Rush Masih Suram

0
harga rush terios
Toyota all new Rush meluncur tanpa ada kepastian harga

ROCKOMOTIF, Jakarta – Hanya beberapa jam berselang setelah Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan SUV terbarunya all new Rush, Astra Daihatsu Motor (ADM) juga menghadirkan kembarannya yaitu all new Terios di Hotel Kempinski, Jakarta (23/11).

Tampaknya ADM juga mengikuti langkah dari TAM yang belum mau mengeluarkan berapa harga resmi dari SUV terbarunya ini. Yang pertama kali mengeluarkan pernyataan bahwa harga resmi baru akan menyusul di Januari tahun depan adalah Toyota.

Presiden Direktur TAM Yoshihiro Nakata mengatakan, “Harganya masih belum kita umumkan, karena masih menunggu apakah ada perubahan pajak BBN yang biasanya naik di tahun depan. Jadi baru bisa kita umumkan di Januari,” ungkap pria nomor satu di TAM ini.

Jika TAM beralasan masih menunggu apakah ada kenaikan pajak atau tidak, begitu juga dengan ADM.

Menurut Supranoto, Deputy Chief Execurive PT Astra Interational Daihatsu Sales Operation Tbk, Daihatsu juga masih menunggu kenaikan tarif pajak karena biasanya setiap tahun naik.

Baca Juga: Toyota All New Rush Meluncur, Harganya Tahun Depan!

“Belum final harganya karena tahun depan akan ada harganya masih tunggu tarif pajak, tapi kisarannya sih berbeda Rp 3-4 juta dari model yang saat ini masih ada,” ungkap Supranoto.

Jawaban yang sama dengan Toyota, jika Rush baru diperkirakan harganya cuma naik Rp 3 jutaan maksimal. Terios pun begitu. Untuk informasi, Terios generasi lama dibanderol Rp195,2-252 juta on the road Jakarta. Sementara Toyota Rush lama dijual mulai dari Rp 239,9 juta dan model tertinggi Rp 267,85 juta.

Daihatsu all new Terios (foto/tomi)

Sudah menjadi titahnya Daihatsu, jika di Indonesia mereka memiliki harga yang lebih murah dari Toyota. Karena selain fiturnya lebih sedikit juga karena posisi Daihatsu memang sekarang berada di kepemilikan Toyota secara global.

Daihatsu dan Toyota Sedang “Cek Ombak”

Memang ini sebuah alasan yang masuk akal bagi siapapun yang mendengar jawaban ini. Tapi bisa juga baik Toyota maupun Daihatsu masih melakukan “cek ombak” apakah duet SUV kembar ini masih diterima oleh pasar atau tidak.

Mengingat kompetitornya sedang naik daun dengan angka pemesanan yang mencapai puluhan ribu unit dan berakibat terjadinya penumpukan pesanan.

Bisa jadi jika nanti pemesanan Terios dan Rush juga berhasil mencapai target dari TAM dan ADM, harga jualnya menjadi tinggi. Namun kalau mereka melihat respon pasar masih tidak mencapai target mereka akan memaksakan harga awal Rush dan Terios yang lebih murah. Mungkin bisa sesuai dengan janji awal mereka yang hanya naik Rp 3 jutaan itu.

Baca Juga: Ini Spesifikasi Lengkap Toyota All New Rush

Kalau menurut Franciscus Soerjopranoto Executive General Manager TAM, ini adalah langkah Toyota dalam melakukan pendekatan ke konsumen biar mereka tidak menunggu terlalu lama.

“Mobilnya kan baru didistribusikan awal Januari, itu juga stok awal mungkin hanya sekitar seribu unit. Dan diler itu biasanya hanya mendapat alokasi pertama 10 unit. Jadi kalau mereka sudah ada pemesanan 5, ya mereka masih bisa nambah 5 lagi. Tapi kalau sudah sampai 20 ya mereka harus mengedukasi kepada konsumen agar tidak terjadi penumpukan yang banyak dan lama. Makanya kita baru bisa kasih harga resmi di awal tahun, biar konsumen yang mau beli nanti saja tunggu harganya keluar dulu.”

Tapi bagi diler, namanya pedagang kalau ada yang pesan pasti mereka terima dulu. Masalah barangnya dikirim kapan ya tinggal bilang ke konsumen. Kalau mau beli ya mesti tunggu, kalau konsumennya tidak mau menunggu ya pasti mereka tidak jadi beli.

Kok sepertinya agak susah ya menerapkan strategi TAM agar diaplikasikan ke tenaga penjual mereka.

LEAVE A REPLY